Destiny「✓」

✨ Destiny [19]

.
.
.

"Sajangnim, mampirlah sebentar ke apartemenku."

Kini Nayeon sudah sampai di apartemennya diantar oleh Taehyung.

"Bolehkah?" tanya Taehyung.

"Tentu saja sangat boleh." Nayeon tersenyum lebar, mengait lengan Taehyung untuk masuk ke dalam apartemennya.

.
.
.
.
.

"Duduklah dulu. Aku akan membuatkan minuman." Nayeon berlalu pergi meninggalkan Taehyung di ruang tamu dan kembali dengan membawa 2 gelas minuman ditangannya.

"Silahkan diminum."

"Terimakasih. Bisakah kau ambilkan aku camilan juga?" ujar Taehyung setelah menerima satu gelas minuman yang Nayeon sodorkan.

"Tentu, tunggu sebentar."

Nayeon pergi dan kembali membawa camilan ditangannya. Ia melihat isi gelas Taehyung yang sudah hampir habis. Nayeon menyeringai tipis ditempatnya, kemudian duduk dan ikut meminum minuman yang satunya.

"Ugh ... AC di ruanganku sedang rusak." Nayeon mengibaskan tangannya sendiri, memberi gestur kegerahan, dan dengan sengaja ia membuka baju yang dipakainya hingga menyisakan bra tipis dengan kedua belah dadanya yang menyembul dan sengaja ia busungkan untuk menggoda Taehyung. Rok mini ketat yang dipakainya pun ia singkap ke atas.

Taehyung mendecih melihatnya.
"Berusaha untuk menggodaku, Nona?"

Taehyung menyeringai, perlahan mendekatkan wajahnya pada wanita disampingnya, membuat Nayeon merasa kegirangan dan berpikir Taehyung akan mencumbunya malam ini.

Jarak wajah mereka hanya berjarak 10 centi. Taehyung mengelus surai panjang Nayeon perlahan dan semakin mendekatkan wajahnya...

•••

Jungkook sedang terduduk dipinggir ranjang kamarnya, kembali melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 10 malam. Ia sedang menunggu Taehyung pulang.

Taehyung bilang akan pulang sore hari dan sudah berjanji padanya untuk pergi makan malam diluar bersama. Tetapi kenapa sampai saat ini suaminya belum pulang juga?

Kedua mertuanya saat ini sedang melakukan perjalanan bisnis ke luar kota, mereka sudah berangkat kemarin pagi. Jungkook hanya sendirian di mansion dengan beberapa maid dan juga pengawal.

"Apa pekerjaan Hyungie sangat banyak hingga belum pulang juga?" Jungkook menunduk memainkan jarinya. Ia sudah menelpon Taehyung untuk ketiga kalinya tetapi tidak diangkat juga.

Jungkook memutuskan turun ke bawah menuju dapur untuk mengambil minum, ia merasa haus. Para maid tadi sudah menawarkannya untuk dibuatkan makan malam tetapi Jungkook menolak dan memilih menunggu suaminya pulang saja. Sekarang rasa laparnya sudah hilang, menguap entah kemana.

Setelah minum, matanya melirik ruang televisi ditengah dan memutuskan untuk menonton tv saja disana sambil menunggu Taehyung pulang.

•••

Taehyung mengelus surai panjang Nayeon perlahan kemudian semakin mendekatkan wajahnya. Nayeon memejamkan kedua mata, menunggu apa yang akan Taehyung lakukan padanya.

"Kau pikir aku akan tergoda?" Taehyung berbisik dengan suara beratnya. Nayeon langsung membuka kedua matanya menatap manik Taehyung yang berada dekat dengan wajahnya.

"K-kau?"

"Mencoba mempengaruhiku dengan obat perangsang, eh?" Taehyung menyeringai. "Kau pikir aku bodoh?" Tangannya yang tadi mengelus surai Nayeon kini beralih menjambak kuat rambut itu.