Destiny「✓」

✨ Destiny [26]

.
.
.

Taehyung sudah mencari keberadaan Jungkook disepanjang jalan Seoul tetapi nihil, ia belum juga menemukannya.

"Halo, Ayah? Tolong bantu aku." Suara Taehyung bergetar, seperti menahan tangis. Taehyung memutuskan untuk menelpon Chanyeol dan meminta bantuannya.

"Kenapa, Nak? Ada apa?" jawab Chanyeol melalui sambungan telpon.

"Jungkook menghilang. Sampai saat ini dia belum pulang. Aku sudah mencarinya kemanapun tetapi belum juga menemukannya. Aku harus bagaimana?" ucap Taehyung frustasi.

Chanyeol dapat mendengar nada bicara Taehyung yang terdengar putus asa. "Kau tenanglah. Ayah akan membantumu mencari Jungkook."

Sambungan telpon terputus. Taehyung menelungkupkan wajahnya dikemudi mobil dan menumpahkan tangisnya disana. Ia sudah mengerahkan anak buahnya untuk ikut mencari Jungkook tetapi belum juga ada kabar sampai saat ini.

"Kau dimana, Jungkook?"

•••

"Tolong dia suster!" Minki berteriak saat sampai didepan rumah sakit dengan menggendong Jungkook dibelakang punggungnya.

Beberapa suster datang dengan membawa brankar dan membaringkan tubuh Jungkook disana, kemudian segera dibawa menuju ruang UGD untuk mendapatkan penanganan.

Minki merogoh ponsel disakunya untuk menelpon suaminya, Hoseok. Mereka memang sudah menikah.

"Halo, Hyung. Bisakah kau hubungi Taehyung sekarang?"

'Ya, ada apa, Sayang? Apa yang terjadi?'

"Jungkook sekarang berada di rumah sakit. Aku tadi menemukannya tak sadarkan diri dipinggir jalan."

'Baiklah, akan ku hubungi Taehyung sekarang.'

"Eum, cepatlah. Terimakasih, Hyung."

Sambungan telepon pun terputus.

"Apa yang terjadi padamu? Semoga kau baik-baik saja, Jungkook." Minki mendudukkan tubuhnya didepan ruang UGD, bajunya sedikit basah karena menghampiri Jungkook dipinggir jalanan tadi disaat kondisi sedang hujan.

•••

Taehyung mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Tadi Hoseok menelponnya dan memberi kabar jika Jungkook masuk rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit ia berlari mencari ruang UGD tempat dimana Jungkook sedang ditangani.

"Tae ...."

Dengan napas yang terengah, Taehyung menghampiri Minki. "Bagaimana keadaan Jungkook?" Ia bertanya dengan nada khawatir.

"Jungkook masih ditangani oleh dokter. Kau tenanglah." ujar Minki, kemudian menyuruh Taehyung untuk duduk.

"Dimana kau menemukannya?"

"Aku menemukannya dipinggir jalan. Dia sudah dalam keadaan pingsan saat aku membawanya kemari." jelas Minki.

"Astaga." gumam Taehyung frustasi. Ia menjambak surainya sendiri, merasa bersalah karena tidak mampu menjaga Jungkook dengan baik.

Tak lama seorang dokter keluar dari ruang UGD tempat dimana Jungkook ditangani. Taehyung dengan segera menghampiri dokter itu dan menanyakan keadaan Jungkook.

"Bagaimana keadaannya, Dok?"

"Keadaan pasien dan kandungannya tadi sempat memburuk. Saya sarankan untuk berhati-hati dan jangan membuatnya stres berlebih, itu akan membahayakan jabang bayi yang sedang dikandungnya. Sekarang mereka sudah baik-baik saja, anda bisa menjenguknya. Saya permisi." jelas sang dokter, setelah itu pamit pergi dari sana.