✨ Destiny [22]

20.2K 1.8K 125
                                    

.
.
.

Jungkook sudah sampai di perusahaan Taehyung dan diantar oleh supir. Seperti janjinya tadi pagi bahwa ia akan membawakan bekal makan siang untuk suaminya.

Saat Jungkook akan memasuki lift, seseorang menabraknya dari samping. Dapat ia lihat jika pria itu tadi sedang fokus dengan ponselnya hingga tidak melihat keberadaannya. Pria itu membawa jus lemon yang kini sudah tumpah mengenai setelan kantornya sendiri. Sepertinya pria itu sehabis dari Kafetaria kantor.

"Bangsat! Apa kau buta, hah?!" Pria itu berteriak marah, membuat Jungkook berjengit kaget.

Para karyawan yang sedang berlalu lalang pun berhenti dan memusatkan atensinya pada mereka berdua.

"Maaf, Tuan. Tapi kau sendiri yang menabrakku duluan." Jungkook membela dirinya sendiri, karena memang ia tidak salah.

"Beraninya kau!" Pria itu menarik kerah baju Jungkook, kemudian mendorongnya hingga jatuh tersungkur, membuat kotak bekal yang dibawanya ikut terjatuh dengan isi yang berserakan dilantai.

"Akh! Ssshh ..." Jungkook meringis saat bokongnya menyentuh lantai dengan keras.

"Bangun kau, sialan!" Tubuh Jungkook dipaksa untuk bangun saat pria itu kembali mencengkram kerah bajunya.

"Kurasa setelah ini kau akan kehilangan pekerjaanmu." ujar Jungkook pelan dihadapan pria itu.

Pria itu terkekeh renyah. "Apa maksudmu? Memangnya kau siapa, hah?!" Karena terlampau kesal, pria itu spontan menampar pipi Jungkook cukup keras hingga membuat sudut bibirnya berdarah.

Para karyawan disana memekik terkejut dengan apa yang mereka lihat barusan.

"Karyawan rendahan sepertimu bisa-bisanya mencari ribut denganku." Pria itu menjambak surai Jungkook hingga membuatnya mendongak. "Jangan coba-coba mencari masalah denganku. Dasar sial." desisnya tajam.

Jungkook hanya bisa meringis kesakitan membuat denyutan dikepalanya semakin terasa.

"Ada keributan apa ini?!" Teriak Taehyung saat melihat kerumunan didepan lift. Ia baru saja dari Kafetaria kantor.

Setelah menerobos kerumunan, matanya membelalak terkejut ketika melihat Jungkook berada disana.

"BANGSAT! APA YANG KAU LAKUKAN PADANYA?!" Taehyung berteriak marah saat dengan beraninya karyawan itu menyakiti Jungkooknya.

Pria itu, Hyunsik terkejut mendengar teriakan sang atasan dan langsung melepaskan jambakannya pada surai Jungkook.

Taehyung berjalan mendekat dan memukul keras rahang Hyunsik hingga tersungkur. Menarik kerahnya lalu kembali melayangkan tinjunya berkali-kali hingga pria itu babak belur.

"H-hyung, sudah ..." lirih Jungkook berusaha melerai, membuat Taehyung menghentikan aksinya.

"Kau saya pecat! Ingat─ urusan kita belum selesai." ucap Taehyung pada Hyunsik dengan tatapan yang menusuk.

Setelahnya Taehyung memapah tubuh Jungkook untuk masuk ke dalam lift menuju ruangan pribadinya.

Hyunsik terdiam ditempatnya dengan tubuh yang gemetar. Tak disangka ia akan berurusan dengan bosnya sendiri.

•••

"Sayang, kau tak apa?" Taehyung mendudukkan tubuh Jungkook di sofa ruangannya, kemudian ia berlutut dihadapan Jungkook dan mengelus lembut pipinya. Taehyung melihat ada luka kecil disudut bibir pujaannya.

Jungkook menggeleng, kemudian melengkungkan bibirnya dengan mata yang berkaca-kaca.

"B-bekalnya tumpah, Hyung ... hiks." Jungkook menangis sambil mengusap kedua mata berairnya.

Destiny「✓」Where stories live. Discover now