✨ Destiny [21]

21K 1.7K 68
                                    

.
.
.

Taehyung dan Jungkook sudah pindah ke rumah barunya 3 hari yang lalu. Malam ini mereka sedang mengadakan pesta barbeque di rumahnya. Tentu saja para sahabatnya juga datang untuk melihat rumah baru yang akan dihuni oleh Taehyung dan Jungkook.

"Rumah kalian terlihat nyaman." ucap Yoongi sambil mengupas buah mangga ditangannya.

Jungkook hanya bergumam menanggapi itu. Ia dan Yoongi sedang duduk di gazebo halaman belakang rumah sambil memotong buah-buahan.

(Bentuk gazebo dibelakang halaman rumah)

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

(Bentuk gazebo dibelakang halaman rumah)

.

"Kudengar kau juga sedang mengandung ya, Hyung?" tanya Jungkook penasaran.

"Hm, kau benar."

"Wah, berapa usia kandungannya?" Jungkook bertanya antusias

"Sebentar lagi memasuki usia empat minggu." jawab Yoongi sambil tersenyum.

"Selamat atas kehamilanmu, Hyung. Aku sangat senang mendengarnya. Akhirnya penantianmu tidak sia-sia. Semoga Tuhan juga berkenan memberikanku keturunan." ucap Jungkook yang memasang wajah sendu diakhir kalimatnya.

Yoongi mengelus pundak Jungkook. "Kau tahu? Aku juga sempat merasa senang ketika pertama kali mendengar kabar bahwa Seokjin Hyung sedang mengandung.  Tapi setelah lima bulan berlalu, aku bertanya-tanya pada Tuhan, mengapa diriku belum juga diberi momongan? Padahal jarak pernikahan antara aku dan Seokjin Hyung hanya berkisar satu minggu. Aku pikir diriku tidak akan diberi keturunan, tapi untungnya Tuhan sangat baik dan mau mengabulkan doaku. Pada akhirnya aku tengah hamil sekarang. Jungkookie, aku tahu perasaanmu. Yang perlu kau lakukan hanyalah berusaha, berdoa, dan sabar. Suatu saat kau pasti akan diberi keturunan."

Jungkook mengangguk dengan senyuman simpulnya. Yoongi memang orang yang peka. Padahal Jungkook tidak bilang bahwa dirinya sedang sedih karena tak kunjung diberi momongan. Tapi sepertinya raut wajahnya memang mudah ditebak.

"Terimakasih, Hyung. Kata-katamu barusan membuat hatiku sedikit lega."

"Sama-sama. Jika yang kau pikirkan adalah Taehyung, kau tenang saja. Suamimu tidak akan pergi meninggalkanmu hanya karena kau tidak bisa memiliki keturunan. Yang aku lihat dia sangat mencintaimu. Aku jamin itu." hibur Yoongi.

Jungkook baru terpikirkan soal Taehyung.

Detik berikutnya Yoongi jadi menyesal mengucapkannya ketika melihat tatapan Jungkook yang menyendu.

"Eh? Maafkan aku. Sepertinya aku salah bicara, ya? Kau pasti akan diberi keturunan kok. Kau harus yakin, eoh?" ucap Yoongi lagi.

Jungkook terkekeh ketika melihat sedikit kepanikan dari wajah Yoongi. "Iya, Hyung. Santai saja. Aku juga yakin Tuhan akan memberikanku keturunan nantinya."

Destiny「✓」Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu