♔ 12 ♔

3K 268 16
                                    

sebelum masuk ke cerita, biy mau curhat dulu dikit tentang kenapa judulnya diganti dari:

sebelum masuk ke cerita, biy mau curhat dulu dikit tentang kenapa judulnya diganti dari:

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ke:

jadi yaa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

jadi yaa... semua masih berhubungan sama writer's block yang jujur masih biy alami sampai hari ini.
Black Swan itu udah biy bikin draft per part-nya dari awal sampe end, mendadak kena writer's block dan biy tetep maksain nulis, biy udah liat draft tapi hasilnya bener-bener mentah. biy paksain lagi dan berakhir melenceng jauh dari draft. jadi.. karena ceritanya juga berganti(?) biy putusin buat ganti jadi dear, Aily. Karena kan emang ceritanya tentang Aily (∩'﹏'∩)

tapi semoga aja kalian tetep suka dan terhibur sama cerita biy yang satu ini. maaf biy lama updatenya. writer's blocknya menyiksa, ditambah tugas sekolah acuw! maaf ya mentemeeen!

oke lanjut, ENJOOY!!

ꕥ ꕥ ꕥ

"Aangh... De-demien.. h-hentikan-"

"Kalau aku menghentikannya sebelum kau klimaks, itu hanya akan menyiksamu."

"Demieen-"

Tubuh Aily melenting, bersandar pada dada Demien dan meremas kerah pakaian Demien. Ia tidak sanggup lagi, Aily yakin sebentar lagi ia akan mencapai klimaksnya, tapi permainan tangan Demien di penis dan anusnya belum juga dihentikan.

"Aa- aangh- Mmmh!" Aily mengejan seiring dengan orgasmenya. Napasnya terhembus berat, sekujur tubuhnya jadi lemas. Pelepasannya tadi benar-benar berbeda dari biasanya.

"Aily? Hey. Aily!"

Aily mendelik, melihat Demien menatapnya lekat. "Apa?"

"Berhenti melamun, habiskan sarapanmu."

"Iya." kepalanya kembali menunduk, melanjutkan sarapan.

Demien sudah menghancurkan lamunan Aily tentang kejadian kemarin siang. Masih tidak menyangka kalau Demien mau menyentuh bagian belakang tubuhnya, sudah gitu... bibir Demien saat menciumnya kemarin, masih terasa sampai saat ini. Agak kasar karena bibir Demien yang kering, tapi lama kelamaan jadi lembut begitu terkena campuran saliva mereka. Rasanya aneh.. padahal Aily sering berciuman dengan Joel sebelumnya, tapi berciuman dengan Demien terasa sangat berbeda.

dear, Aily (BL 18+) [COMPLETE]Where stories live. Discover now