DARK CEO SEASON - 2 (COMPLETED)

Bagian 7 ( BAD DAY !)

[ SO HYUN POV ]

Gila !! berita apa lagi ini ? . Aku melempar surat kabar di depanku, menatap judulnya beberapa kali :LOVE BIRDS : PEMILIK M CONSTRUCTION DAN AKTOR KOREA BERKENCAN DI CAFE, aku hanya bisa menghela nafas berat sebelum kembali ke kamar untuk melihat keadaan Xavier. Bayi ini sangat mungil dan lucu, bagaimana bisa kekesalanku selalu hilang setiap kali aku melihat wajahnya. Mata dan hidungnya sangat mirip denganku, dan bibirnya terlihat seperti Zeva . Bagaimana bisa Tuhan begitu baik padaku dengan memberikan seseorang seperti Zeva dan dirimu padaku ? . Maafkan daddy sayang, tapi daddy harus tetap menghukum mommy mu yang sudah membuat mood daddy memburuk karena artikel barusan, lihat saja begitu dia pulang nanti.

---

Aku berpura pura tertidur mendengar suara Zeva yang baru saja melangkah masuk kedalam kamar. Wanita itu berjalan mendekat dan mencium pucuk kepalaku dan Xavier bergantian. sial , aku harus bertahan. Aku tidak bisa memaafkan nya begitu saja karena telah menyebabkan artikel seperti tadi pagi keluar dan dimuat di beberapa media, itu membuatku kesal. Tunggu . . . . aroma apa ini ?
Aku membuka mataku perlahan dan menemukan sebuah kantung makanan diatas meja rias milik Zeva . ttoppoki ? sudah lama aku tidak memakan ini . . . . astaga aku sangat menginginkan nya saat ini.
"sudah kuduga kau belum tidur " suara zeva mengejutkanku. "sejak kapan kau berdiri disana ? bukan kah kau ke kamar mandi tadi ?" tanyaku acuh. " Kau belum menjawab pertanyaanku tadi, kenapa pakai pura-pura tidur segala ! " tanya nya padaku dengan tatapan menyelidik. Aku mengalihkan pandanganku dan memakan tteok ditanganku tanpa menghiraukan nya. " ada apa ?" tanya nya lagi. Aku hanya menggeleng dan berjalan keluar kamar.Zeva mengekor dibelakangku. " yaaa... katakan ada apa ?" wanita itu menarik narik sweater yang kukenakan, membuatku mendelik kearahnya. Aku menatapnya sekilas, sebelum kembali mengalihkan pandangan mataku ke depan, menyalakan televisi dan tidak menghiraukan nya. "ya .... sohyun ah katakan ada apa ? kenapa sikapmu aneh begini ?" tanya nya kesal. Aku tidak bergeming. Aku hanya terus mengganti saluran televisi dengan cepat, dan mengatur volumenya agar terdengar lebih keras dari suaranya, membuat Zeva merebut remote dari tanganku dengan kesal. " katakan ada apa sebenarnya ?" tanyanya frustasi. Aku membuang nafas kasar sebelum meraih sebuah surat kabar dan menyerahkan padanya. "PEMILIK M CONSTRUCTION BERKENCAN DENGAN AKTOR TOP KOREA ?" ucapku sarkas, membuat Zeva menatapku ragu. "aa.... ini ak.. aku bisa jelaskan, sebenarnya.. kami hanya ..." ucapnya tertahan karena aku menatapnya tajam dan dingin. "kau bisa makan dicafe dengan nya , tapi hanya pulang membawakanku makanan murahan seperti ini ? apa tidak ada steik atau pasta ?" ucapku mengejutkan nya. "apa ?" tanyanya kemudian menyadari perubahan moodku. " anni.. maksudku kau ketahuan pergi ke cafe , tapi membawakan aku makanan yang dijual banyak kaki lima di korea ? kenapa tidak membawakan makanan kelas atas ? " ucapku lagi membuatnya terkekeh. "jadi kau marah karena itu ?" tanyanya kemudian , melingkarkan kedua lengannya di leherku. "kau tahu benar aku kesal karena apa , tapi mana bisa aku lama lama marah kepadamu ? aku hanya kesal pada diriku sendiri, aku bukan suami yang bisa diandalkan dan malah menyebabkan istriku harus teribat rumor tidak baik dengan pria lain" jelasku , membuat ekspresi wajah zeva berubah. "jangan begitu semua akan teratasi dengan baik, kita berdua akan melewatinya dengan baik" ucapnya menenangkanku. "jangan senang dulu, aku menyuruhmu melakukan yang terbaik untuk perusahaanmu, tapi kenapa di artikel ada foto pria itu sedang menyentuh kepalamu?, kenapa ... ? kenap..."runtukku kesal yang langsung dihentikan olehnya dengan kecupan singkat di punggung tanganku. "aku menyukainya .." ucapnya tiba tiba membuatku terkejut. apa yang wanita ini barusaja katakan ?. "aku menyukainya, aku menyukai saat kau terlihat kesal karena cemburu, kau kelihatan imut.." imbuhnya membuatku salah tingkah. kenapa dia jadi pandai merayu seperti ini ? "jangan mengalihkan perhatian, lain kali tidak boleh ada kontak fisik dalam bentuk apapun dan sekecil apapapun" jelasku dengan nada dan tatapan tegas. Zeva mengangguk. " bagaimana kalau denganmu ? sampai dimana batasan kontak fisiknya ?" godanya. Aku terkekeh. " kau miliku sepenuhnya" balasku membuat mukanya masam. " aku rugi banyak dong ..." ucapnya dengan nada ogah yang dibuat buat. "dan... aku milikmu sepenuhnya... semuanya.. seluruhnya, setiap inchi nya" imbuhku membuat Zeva terkekeh. Aku sangat menyukai senyumnya, tawa nya aku berharap akan terus bisa melihatnya.