/1/
Kepada Marsinah,
Kartini perebus kata.
Apa salahmu hingga engkau dibunuh? Kau buruh yang berpeluh hingga subuh. Raga dipaksa berkarya membuat kapitalis kaya.
Sudahlah benar kau menuntut dibayar. Tapi kapitalis tak punya hati, gerombolan loreng menyertai, negara tak peduli.
/2/
Apa salahmu hingga engkau dibunuh? Kau merebus kata sekadar menjemput sejahera. Suaramu mendaulat sepenjuru. Kapitalis yang kau buat kaya murka, sekutu lorengnya sigap menodong senjata.
Tubuh rubuh ke bumi dimakan dera dan peluru.
Penjagalmu bebas seusai menggilas tubuhmu yang sekarat lemas.
/3/
Engkau Marsinah,
Kartini perebus kata yang tiada pernah mati dengan suara mendaulat bumi.
Bara juangmu beranak-pinak selalu. Abadi menyemai benih perlawanan demi panjang umurnya kemanusiaan.
IV/II/MMXX
