Sum Kuning

17 4 0
                                    

Sum, keadilan adalah barang mewah di negeri ini. Orang-orang pucuk sesuka hati memperkosa kemudian mendera buas tubuh kita.
    
Mulut harus bungkam dan tangan tiada boleh mengepal. Kemanusiaan di sini adalah basa-basi. Kita dipaksa terima saja saat nyawa dicabut paksa.
    
Sum, kita melihat manusia namun bukan kemanusiaan. Pengadilan sekadar lakon picisan. Engkau dipojokkan karena melawan.
     
Suara benar dituduh hendak makar. Belum usai tangismu karena diperkosa, kau dituduh Gerwani dan berdelusi oleh orang-orang gila.
     
Malang sekali nasibmu, Sum. Sungguh malang takdir kita. Wong cilik sesuka hati dicekik oleh orang-orang licik.
     
Kita dibuat mati di negeri yang katanya berhak asasi.
     
     
    
    
    
    
     
X/VI/MMXX

Abad Inersia RayaWhere stories live. Discover now