Kidung Orang Gusuran

32 5 0
                                    

Selimut malam ini adalah angin dan temaram bintang malam menjelma langit-langit. Bayi menangis ditampar dingin, anak-anak pucat dicambuk lapar, para ibu berbaju pilu, kaum bapak mengunci rapat tangis dalam tegar.

Tidur menjadi barang mewah. Lebam terajah di sekujur badan, derma dari aparat pemarah dan pengamuk. Kemanusiaan oleh bapak preman ditinggal di markas. Dihadiahi kepada kami kado terpantas, tangan memukul beringas kuyu kaum gusuran yang lemas.

Gubuk selalu runtuh di depan istana. Raja diam.







III/IV/MMXX

Abad Inersia RayaWhere stories live. Discover now