6-Ada gue!

1K 93 40
                                    

"Acara nya di mulai jam 10 nanti, dan sekarang sudah jam 8,kalian punya waktu 2 jam untuk mempersiapkan segalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Acara nya di mulai jam 10 nanti, dan sekarang sudah jam 8,kalian punya waktu 2 jam untuk mempersiapkan segalanya. Mulai dari belajar, pokoknya mempersiapkan diri kalian. Mengerti, Silya Ezra? "

Panjang di kali lebar di kali tinggi. Sudah dari jam setengah delapanBu Atik menjelaskan segalanya yang berhubungan dengan OSN Nanti. Padahal kunci untuk menang hanya satu, menguasai materi yang nantinya akan keluar dalam soal OSN IPA nanti.

Untung nya Silya tidak di suruh untuk mewakili OSN IPS, karena jujur saja, itu tidak sesuai dengan bidang yang ia mampu. Namun, ntah dengan Ezra, apa ia juga murid yang cukup pintar untuk mengikuti OSN IPA? Ntahlah.

Silya dan Ezra hanya mengangguk paham,"Paham,Bu," ujar mereka serempak. Sekilas menatap satu sama lain. Mereka paham, sekolah mengandalkan mereka dalam OSN IPA ini.

"Kalian boleh pergi," ujar Bu Atik.

Silya dan Ezra pamit pergi ke kelas. Untuk menyiapkan diri mereka.

"Belajar di perpustakaan aja mau nggak?" ajak Silya. Karena ia tahu betul pasti kelas nya saat ini sedang free class karena Bu Atik tidak masuk ke kelas. Dan ketika kelas nya itu sedang freeclass, pasti sangat ramai dan berisik. Hal itu justru akan membuat konsentrasi mereka berdua buyar sehingga tidak fokus.

Ezra terdiam sejenak, dan menghentikan langkahnya. Lalu menoleh ke arah Silya, tatapan laki laki itu sangat datar! Sangat sangat dingin!

Ezra kemudian mengangguk setuju," Oke," jawabnya,kembali melanjutkan perjalanan ke kelas untuk mengambil alat tulis untuk belajar.

Ezra rasanya sangat terkejut dengan hal ini, apalagi ia anak baru di SMA Tri Sakti. Belum apa-apa, Ezra sudah dipilih untuk mengikuti olimpiade ini.

"Bilang aja kalau mau berduaan ama gue. Cewek aneh," lanjut Ezra dengan pelan supaya Silya tak mendengar nya.

Silya tiba tiba saja menghentikan langkahnya. Ia menoleh sinis kepada Ezra. Ntah kenapa Silya dengan cepat memukul tangan Ezra, "Bilang apa lo tadi? Udah jangan ge-er deh! Lo kira gue nggak denger apa!" kesalnya,lalu kembali melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti.

Ezra melongo, ternyata Silya mendengarnya, "Lo punya indra pendengaran berapa Ly?" heran nya sembari meledek.

Silya mengernyit, apa?dirinya dipanggil Ly? Biasanya ia itu dia panggil Sil, lalu kenapa cowok gila itu memanggilnya dengan naman Ly? Gila!. Lya sendiri adalah nama panggilan Silya dari kedua orangtuanya.

"Dua lah! Lo kira berapa! Oh iya, nama Gue Silya! Bukan Ly, lo bisa panggil gue Sil. Nggak boleh yang lain! " kesalnya.

Ezra mensejajarkan langkahnya. Seru juga ternyata meledek Silya! Jahil sekali kamu Ezra!

"Gue mau nya manggil lo Lya! Nggak mau Sil! Nggak masalah kan!" ujarnya tersenyum licik.

"Apaan sih! Jelek! Udah Sil aja, ribet banget sih!"

Z A A  &  L Y A (COMPLETED)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang