17- Hilang nya Silya

746 58 34
                                    

Aku kesal dengan jarak, Yang slalu memisahkan kita, Hingga aku hanya bisa, Berbincang denganmu di Whatsapp

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku kesal dengan jarak,
Yang slalu memisahkan kita,
Hingga aku hanya bisa,
Berbincang denganmu di Whatsapp.

Aku kesal dengan waktu,
Yang tak pernah berhenti bergerak,
Barang sejenak,
Agarku bisa, menikmati tawamu.

Ingin ku berdiri di sebelah mu
Menggenggam erat jari jarimu,
Mendengarkan lagu Sheila on 7,
Seperti waktu itu,
Saat kau di sisiku,

Dan tunggulah, aku disana
Memecahkan,celengan rindu ku,
Berboncengan denganmu, mengelilingi kota, menikmati surya perlahan menghilang..

Suara musik terdengar di satu bus. Bus yang di tumpangi satu kelas IPA 2. Kelas Silya dan juga teman-temannya. Perjalanan menuju Puncak Gunung Salak, Bogor. Serasa menjadi tak sepi ketika supir bus memutar lagu milik Fiersa Besari, celengan Rindu.

Semua murid tertawa riang saat perjalanan, dan dengan seru melanjutkan lagu itu. Begitu juga dengan Silya yang menikmati lagu dan ikut bernyanyi bersama satu kelasnya.

Perjalanan yang cukup lama pun sampai tak terasa karena aktifitas seru yang di lakukan selama di Bus. Bernyanyi, tertawa riang,dan lainnya.
Sudah 4 jam lebih perjalanan yang seru dinikmati semua murid kelas XI IPA 2. Akhirnya mereka sampai di puncak gunung salak, Bogor.

Asri, indah, sejuk. Itulah yang di rasakan semua murid kelas 11 di SMA Tri Sakti. Semuanya turun dari Bus dengan disiplin dan tak saling mendorong.

"Sejuk banget!! Seperti di kutub utara!" Seru Naira, menarik nafas perlahan lalu membuangnya dengan pelan. Menikmati udara di Bogor. Lalu merentangkan kedua tangannnya. Lega rasanya bernapas dengan udara segar khas pegunungan.

Silya menggeleng-geleng melihat tingkah Naira, dan langsung mengambil tas dan kebutuhan lainnya. Para pembimbing kelas XI IPA 2 menyuruh semua murid untuk menaruh kebutuhannya di tempat yang sudah di sediakan.

Sudah ada banyak tenda yang terpasang, semua murid kelas XI SMA Tri Sakti tak perlu repot repot membangun tenda lagi.

"IPA 2,semua nya ikut Ibu ke 6 tenda di ujung sanaa," perintah Bu Aisyah. Wali kelas sekaligus pembimbing kelas Silya. Kelas XI IPA 2.

Semua murid XI IPA 2 mengikuti arahan Bu Aisyah, dan mengikuti langkah wali kelasnya itu dari belakang.

Naira tak sengaja menyenggol Silya, karena tasnya sangat berat. Dan tubuhnya tak kuasa menahan beban berat tas milik dirinya sendiri . Silya sedikit tersenggol, dan jatuh di dekat batu krikil kecil. Tasnya pun ikut terjatuh, tetapi barang-barangnya tetap aman.

"Aduh! Lo gimana sih,Nai. Sakit tau! " rintih Silya, dan membersihkan telapak tangannya yang kotor karena menopang tubuhnya.

Sebuah uluran tangan menjulur ke arah Silya yang tengah sibuk merapikan diri. "Gue bantu. "

Z A A  &  L Y A (COMPLETED)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang