56-Satu,dua,tiga...Ckrek!

424 33 39
                                    

Haloo ..
Assalamualaikum, aku up lagi nih, hehe, bener-bener pengin Zaa dan Lya cepat tamat sebelum tugas kelas tiga aku datang menyapa dan buat aku sibuk pagi, siang, malam, hmmm...

Jangan lupa vote dan komen nya semuaaaaa. Maaciw❤❤

Drrtt.. Drrtt..

Suara getaran ponsel milik Silya terdengar sampai dirinya terpaksa harus membuka matanya pagi-pagi sekali. Bukan suara dari nada dering alarm,tapi suara dari nada dering telepon yang sengaja di senyapkan oleh Silya.

"Hoam!!"

Silya menggeliatkan tubuhnya di kasur, ia masih nyaman dengan keadaan tidur miring sambil memeluk bantal guling.

"Huft! Siapa pagi-pagi subuh begini telepon!" gusar Silya malas.

Dengan malas dan keadaan mata masih setengah tertutup, Silya meraih ponsel yang ada di meja lampu hias kamarnya. Dan langsung menslaid layar jawab tanpa melihat dahulu siapa yang menelepon.

"Hai Sil!" teriak seseorang dalam telepon itu, sangat nyaring dan juga cempreng, siapa lagi kalau bukan Naira Nazmaradhintha,salah satu sahabat gila Silya.

Suara melengking milik Naira membuat Silya menjauhkan ponselnya dari telinga,"Astagfirullah, dengarkan suara Naira seperti ini satu jam, bisa-bisa gue harus pakai bantu dengar," umpat Silya, dan menaruh kembali ponselnya di telinga.

"Ada apa sih Nai?" heran Silya.

"Udah bangun belum?"

"Ya udah-lah! Kalau belum,mana bisa gue jawab telepon lo! Aneh banget sih nanyanya!" kesal Silya geleng-geleng.

"Iya juga sih, yauda! Siap-siap gih, hari ini kita hangout lagi ya? Gimana?" ajak Naira antusias.

"Hah?" pekik Silya kaget.

"Hangout lagi?" tanya Silya tak percaya.

"Iya Sil! Gue sih rencananya, mulai tiap minggu, di hari sabtu, kita hangout bareng."

Silya diam, ia berpikir sebentar.

"Oke deh, gue siap-siap dulu ya, terus lo udah siap?" tanya Silya.

"Lagi ngumpulkan niat buat mandi sih, hehe," cengengesan Naira.

"Nggak jelas banget sih! Biasanya orang yang ngajakin itu lebih dulu punya niat, niat bangun dari kasur, niat mandi, niat rapi-rapi, masa lo ma... "

"Ah berisik! Bawel ya lo Sil! Udah sana siap-siap, gue otw mandi! Babay beps!" potong Naira cepat. Dan menutup panggilannya.

Silya mengernyit, dan melihat layar ponselnya yang sudah tidak ada panggilan lagi.

"Si aneh! Di matiin lagi! Awas aja kalau gue udah siap, dan dia masih di kasur! Gue ulek terus di tumis!" umpat Silya,sambil menirukan gaya seseorang yang sedang mengulek.

***

"Permisi!!"

"Assalamualaikum."

"Sayurr!!!"

"Perabotan-perabotan!"

Raya memutar bola matanya malas, dan meletakkan kedua tangannya di depan dada, sambil mendengar teriakan Naira di luar pintu rumah Silya.

"Pa--"

"Berisiiikk!" potong Raya yang sudah sangat geram sedari tadi, langsung menutup mulut Naira dengan tangannya.

Z A A  &  L Y A (COMPLETED)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang