ANNOYING BOY | TERBIT✓

Part : -02-

• Part sudah direvisi •

Happy Reading♡

"MARVIN" teriak Kiara ketika melihat kembarannya sudah berdiri di ambang pintu.

Marvin menoleh dengan sebelah alis terangkat, "apaan?" Tanyanya.

"Gue ikut pulang, jangan ditinggal lagi" ujar Kiara sambil membereskan buku-bukunya dengan terburu-buru.

"Nggak sama Gavin?" Tanya Marvin.

"Nggak mau!!" Tolak Kiara cepat.

"Gue juga mau main dulu" sahut Gavin sambil menepuk pelan puncak kepala Kiara.

"Kalo Bunda masih di rumah gimana?" Tanya Kiara sambil menatap Gavin.

"Bilang aja gue futsal" balasnya cepat, lalu berjalan keluar kelas.

"Masih aja drama lo berdua" celetuk Ryan.
Teman paling sompak diantara teman Kiara lainnya, best friendnya Marvin sama Gavin.

"Suka-suka gue lahh" balas Kiara nyolot lalu berjalan keluar kelas sambil menarik pergelangan tangan Marvin.

"Yee dasaar King and Queen drama" gerutu Ryan sambil mengikuti mereka keluar kelas.

"Ngapain ngikutin gue?" Tanya Kia ketus.

"Gue juga mau pulang, Jamillah" Ryan menjitak kepala Kiara.

"Yaudah biasa aja dong" Kiara mengerucutkan bibirnya kesal.

___

Marvin memarkirkan mobilnya di garasi rumahnya, Kiara membulatkan matanya karena disitu terdapat mobil lain, yaitu mobil Papanya.

"Anjiiirr kayaknya Papa sama Mama deh Ki" ujar Marvin heboh.

Yang tau drama antara Kiara dan Gavin itu hanya Marvin dan kawan-kawannya, sedangkan kedua orang tuanya, taunya mereka berdua adem-adem saja.

"Gue ngomong apa anjirr, tadi pagi udah ada Bunda. Lahh ini Mama sama Papa kan lebih rempong kalo wawancara"

"Chat Gavin cepet, suruh langsung pulang"
Ujar Marvin lalu keluar dari mobil diikuti Kiara.

Me
Nyett

Me
Gaviinnnnnn

Me
Sayaang

Gavinvin
Paan??

Me
Bawa kaos ngga??

Gavivin
Daleman doang yg dipake
Knpa?

Me
Papa sama mama dirumah,
lo buruan pulang.
Jangan lupa pake kaos, gue bilang lo futsal.

Gavivin
Yepp

"Assalamualaikum" sapa Kiara lalu menyalimi punggung tangan kedua orang tuanya.