Part : -25-

260K 18.6K 2.5K
                                    

Disini mereka sekarang.
Duduk sila di atas ranjang, dengan sang Bunda yang berjalan mondar-mandir bak pengawas ujian.

"Bener ngga pernah lebih dari ciuman?!"
Entah sudah keberapa kalinya sang Bunda mengulang pertanyaan yang sama.

"Bener Bun, suer. kita ngga pernah lebih dari ciuman" Balas Gavin mengangkat dua tangannya.

Sedangkan Kiara sedari tadi masih menunduk sambil membuat pola abstrak si paha Gavin.

"Kia" Panggil Bundanya tegas.

Sumpah gue takut kalo kek gini - batin Kia.

"Sampai Gavin ngelakuin lebih dari ciuman sama kamu, lapor Bunda!"

Kiara mengangguk takut.
"Bunda ngga bakal suruh Gavin tinggalin Kia kan?" Tanyanya pelan dan hati-hati.

"Kalo Gavin ngelakuin lebih ke kamu---"

Lisa menggantungkan ucapannya.

"Bundah suruh dia langsung nikahin kamu!" Sambung Bundanya tegas.

"Yaudah yuk Ra langsung aja" Ajak Gavin berusaha mencairkan suasana.

Pletak

"Sekolah dulu yang bener" Lisa menjitak kepala anaknya.

"Iya Bun, bercanda doang"

"Bunda ngga marah sayang, jangan takut" Lisa mengusap pucuk kepala Kiara

"Iya Bunda"

"Bunda kebawah"

Sepeninggal Lisa, Kiara langsung merebahkan kepalanya dipaha Gavin, memeluk pinggangnya erat dan menenggelamkan wajahnya di perut sixpack Gavin.

"Lo kenapa si?!" Tanya Gavin bingung.

Kiara mengambil tangan Gavin dan meletakan di kepalanya.

Paham

Gavin mulai mengelus-elus kepala kekasihnya itu.

"Lo tau ngga?" Tanya Kia dengan suara yang sedikit teredam di perut Gavin.

"Kenapa?"

"Gue takut banget tadi kalo Bunda marah, trus ilfeel sama gue. Aduh ngga kebayang gue kalo disuruh jauhin lo trus ntar liat lo jalan sama cewek lain, trus--- Awwwww" Pekiknya karena Gavin menarik telinganya.

"Sakit!!" Teriaknya sambil mendongak menatap Gavin.

"Lo beneran mau dirukyah yah Ra?" Tanya Gavin.

"Nggak lahh!!"

"Otak lo tolong...pikirannya dibersihin dikit. Apa perlu gue kasih makan lo pake scincare?"

"Lo mau masuk berita gegara ngeracunin ceweknya pake scincare?"

"Nggak lahh, masa gue jadi duda muda"

"Duda duda. Nikah aja belum"

"Hayuk nikah"

"Ngajak nikah kek ngajak mandi"

"Yaudah hayuk mandi" Ajak Gavin dengan cengiran watados nya.

"Sabodo teuing, gue mau tidur" Balasnya kembali menenggelamkan wajahnya diperut Gavin.

"Yaudah hayuk tidur"
Gavin membenarkan posisi tidur Kia, kemudian ikut merebahkan tubuhnya disamping Kiara dan memeluknya.

☆☆☆

"Sinta sinta, Bapak kau tukang bangunan yah??" Celetuk Alvian.

"Kok Tuaaa"

ANNOYING BOY | TERBIT✓Where stories live. Discover now