Part : 56

199K 16.1K 1.1K
                                    

❤HAPPY READING❤

Gavin baru saja keluar dari kamar mandi untuk cuci muka sebelum tidur.
Dilihat istrinya itu sedang manyun-manyun di depam cermin, membuat Gavin tersenyum geli.

"Kamu lagi ngapain sih?" Tanya Gavin.

Kiara menoleh dan menyengir kuda.
"Sini deh"

Setelah Gavin sampai di sampingnya, Kiara menarik Gavin untuk duduk di kursi riasnya lalu ia yang duduk dipangkuan Gavin.

Gavin melingkarkan tangannya di perut rata istrinya.

"Apa sih?" Tanyanya.

"Kamu liat kaca deh, pipi aku tambah bulet banget gak sih??"

Gavin tersenyum lalu menumpukan dagunya di bahu Kiara.
"Iya emang tambah bulet"

"Tuh kannn? Pasti aku juga gendutan yah?" Pekik Kiara.

"Kalo badan kamu mah gak gendut sayang, cuma pipinya aja yang tambah bulet. Tapi aku suka"

Kiara menatap Gavin di cermin sambil mengernyitkan dahinya.

"Suka apanya?"

"Pipi kamu yang bulet"

"Kenapa?"

"Jadi empuk kalo dicium"  balasnya lalu mencium pipi Kiara berkali-kali.

"Kalo kamu gendutan juga nggak masalah" Ucap Gavin.

"Kok gituu?!!"

"Ya bagus dong. Berarti kamu bahagia nikah sama aku. Apa jangan-jangan kamu nggak bahagia?"

"Kamu ngomong apa sih? Mana mungkin aku ngga bahagia nikah sama kamu" Kiara menggenggam tangan Gavin yang masih melingkar di perutnya.

"Kamu tau nggak?" Tanya Kia.

"Apa?"

"Aku sayang banget sama kamu"

"Gombal kamu" Gavin mengangkat tubuh Kiara dan dibaringkan di kasurnya.

"Tidur"

Kiara mengangguk.

Gavin merebahkan tubuhnya menyamping menghadap Kiara.
Kiara masih tersenyum menatap Gavin.

"Nggak mau dipeluk?" Goda Gavin.

"Mauu" Kiara memajukan tubuhnya dan langsung masuk kedalam pelukan Gavin.

"Gemes aku sama kamu" Gavin mencium lama pucuk kepala Kiara.

...
...

Kiara menatap bingung kearah Gavin yang tak kunjung turun dari mobilnya.
Gavin hanya menatap Kia sekilas lalu mengacak rambutnya sendiri.

"Kenapa sih?" Tanya Kiara bingung.

Gavin menoleh kearah Kiara.
"Pusing"

Kiara membelalakan kedua matanya.
"Kamu sakit? Kenapa nggak bilang dari tadi? Tau gitu tadi gausah berangkat Gav" omel Kiara panik.

"Ck! Bukan sakit" decak Gavin sedikit ketus.

"Lah tadi katanya pusing?"

"Pusinglah, kamu makin hari tambah cantik. Bingung, gimana lagi jagainnya. Beruntung si Dimas Dimas itu udah gak gangguin kamu, tapi kan masih banyak keturunannya Dimas yang lain. Kaya si Bian, Arsen, Bagas. Mereka sering kan godain kamu?"

ANNOYING BOY | TERBIT✓Where stories live. Discover now