Part : -34-

214K 16.8K 1.1K
                                    

-Typo bertaburan-
..
..
Happy Reading🌼

__________
_____
__

"Parutin coklat sama keju juga yak Bun" Izinnya pada sang Bunda.

"Iya sayang, sesuka kamu aja"

Raut muka Kiara langsung berbinar dan dengan semangat mulai memarut coklat di atas kue nya.

"Pokonya harus habis sama Kia, Bunda ngga terlalu suka yang manis-manis"

"Tenang Bun. Kia kecil-kecil gini penyimpanan di perutnya longgar" Balas Kiara membuat Lisa terkekeh.

"Bunda ngga suka yang manis-manis?"

"Enggak"

"Berarti Bunda ngga suka sama Kia dong?"

Lisa mengernyit bingung.

"Soalnya Kia kan manis"

"Hhha kamu ini. Kalo Bunda ngga suka, tapi kan anak Bunda udah tergila-gila sama kamu" Lisa mengunyel-ngunyel pipi chubby Kiara sambil terkekeh.

"Yee.. tapi kan kalo ngga dapet restu Bunda??"

"Nggak mungkin lahh.. Bunda tuh udah sayaaaang banget sama kamu"

"Kia juga sayaaaang banget sama Bunda. Kia seneng banget bisa punya dua pasang orang tua yang sayang sama Kia" Kiara memeluk Lisa dari samping, setelah selesai dengan acara parut-memarutnya.

"Nggak cuma dua pasang orang tua. Ada Gavin juga yang suka, sayang, dan cintaaaaaa banget sama kamu" Lisa menjawil hidung mancung Kiara.

"Mbeeeellll.... bantuin ganti perban!!!" Teriak Gavin yang baru turun dari kamar.

Lisa dan Kiara menoleh.

"Gavin!! Panggilnya yang bener. Mbel Mbell siapa?" Tanya Lisa.

"Gembel" Balas Gavin santai.

"Tuh Bundaaa... masa Kiara dipanggil gembel coba, di sekolah juga gitu" Adu Kiara dengan bibir dimaju-majukan.

"Yang sopan panggilnya! Mantu Bunda cantik gini dipanggil gembel" Omel Lisa membuat Kiara tersenyum atas kemenanganya.

"Maaf Bun, elah. Bencandaa"

"Ayok bantuin" Ajak Gavin menarik tangan Kiara.

"Ihh gue mau makan kue juga" Protes Kiara.

"Makannya nanti elah, lo mau makan lima karung juga badannya segitu aja"

Kiara mengerucutkan bibirnya kesal.

....

"Udah ah sanaaaaa!!" Omel Kiara kesal setengah mati.

Setelah selesai mengganti perban di tangan Gavin, Gavin benar-benar menagih janjinya minta dicium sepuasnya.
Sudah puluhan kali Kiara mengomel dan mendorong-dorong wajah Gavin namun tak mempan sama sekali.

"Gaviin ih!! Aku mau makan kueeee" Rengek Kiara mencoba menjauhkan wajanya dari jangkauan Gavin.

Dari jidat, mata, hidung, pipi, bibir sampai leher sudah dibuat geli oleh Gavin.

"Iyaiya Udah" Ucap Gavin pasrah sambil mengusap wajah Kiara.

"Mending besok kalo jajan pake uang sendiri aja!" Ucap Kia ketus.

"Kenapa? Nggak suka gue cium?" Tanya Gavin datar.

"Ya kalo sewajarnya sih nggap papa. Lo mah apaan? Sampe setengah jam"

ANNOYING BOY | TERBIT✓Where stories live. Discover now