- Extra Part 2 -

341K 16.4K 4.5K
                                    

PART DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBIT

Akhir dari kisahnya...
- Enjoy 💛
...

Gadis kecil kelas 1 SD itu memberenggut kesal lalu menarik buku ditangan adiknya.

"Kamu tuh udah dibilangin, jangan rusakin buku aku"

"Cuma pegang kok, ndak lusakin bukuna Kak Bella"

"Sama aja, udah kamu coret-coret kan??"

"Kan bisa hapus juga" bantahnya.

"Ya jadi nggak cantik lahh. Nggak mau tau, nanti kamu yang bilang ke Papa, aku minta buku baru!!"

Helehh!!
Emang tujuannya si Bella biar dibeliin buku baru.

"Emang Kak Bella aja yang ndak blani minta buku balu ma Papa" ejeknya.

"MAMA!!!! DAFFA RUSAKIN BUKU BELLA LAGIII" Teriaknya.

"KAAAKK, NGGAK USAH TERIAK-TERIAK KAN BISA?" Omel Kiara yang sekarang sudah menghampiri kedua anaknya di ruang tengah.

"Bamana sih? Mama juda tadi teliak-teliak" Cibir Daffa.

Daffa Naufalva
Bocah laki-laki 3 tahun itu, yang tak lain dan tak bukan adalah anak kedua dari Gavin dan Kiara.
Keinginan Gavin untuk memiliki jagoan benar-benar terkabul. Dan sekarang anak keduanya, kalo ngomong julidnya benar-benar 11.12 sama Papahnya.

"Mama reflek" elak Kiara.

"Sama aja, kata Papa pelempuan tu blisik talo nomong"

"Ma, Daffa coret-coret buku Bella lagi!! Mama harus bilangin ke Papa buat beliin buku baru" Bella melipat kedua tangannya didepan dada.

Kiara menghela nafasnya kasar, "Kamu minta sendiri sama Papa" ujar Kiara.

"Mama!! Papa tuh sayangnya sama Daffa, kalo sama Bella tuh julid" ucap Bella seolah mengingatkan.

"Kata siapa? Papa sayang kok sama semuanya, apalagi sama Mama" sahut Gavin yang baru memasuki rumah.

Daffa langsung tersenyum lebar dan berlari mendekati Papahnya.

"Kan kan sekutunya pulang, pasti lebih mantep julidnya" Gerutu Bella.

"Yang julid tuh kamu Bell" Gavin menyentil pelan bibir Bella.

"Bella ndak mau tau!! Papa beliin Bella buku baru!!" Ucapnya tak terbantahkan.

"Coba, mana liat bukunya" Gavin mengulurkan tangannya kearah Bella.

Bella menyembunyikan buku itu dibelakang tubuhnya, lalu berjalan mendekati Mamahnya.

"Tok ndak bolehin papahna liat? Kak Bella takut yaa" Ejek Daffa.

"Apaansih!!" Ketus Bella.

"Bella" Panggil Gavin.

Bella menggeleng, "Papa tinggal beliin buku baru buat Bella"

"Papa mau Bella jujur sama Papa, coba liat buku yang dicoret-coret sama Daffa"

Dengan berat hati Bella memberikan bukunya pada Gavin.

Mata Gavin langsung melotot dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Ini tuh buku TK kamu, sama kamu aja udah buat coret-coretan kok giliran dicoretin sama Daffa kamunya marah-marah"  Ucap Gavin menatap putrinya intens.

"Bella mau buku baru, Papa!!" Balas Bella.

"Kamu mau minta buku baru berapa? Pasti Papa beliin. Papa kerja juga buat kalian, yang penting kamu sama Daffa akur dirumah, jangan bikin Mama capek"

ANNOYING BOY | TERBIT✓Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu