Part : -35-

210K 16.9K 950
                                    

-Banyak Typo-
Mohon koreksay ;)

Happy Reading
..
..
_______

Sejak kejadian semalam, sampai hendak berangkat sekolah pun Kiara belum turun dari kamarnya.

Gavin sama sekali tidak berniat untuk membujuk dan sebagainya.

"Kiara gimana Gav?? Semalem cuma makan kue loh. Gih panggilin suruh sarapan" Perintah Lisa.

"Udah gede Bun, kalo laper juga makan sendiri" Balasnya cuek dan tetap melanjutkan acara makannya.

"Kok kamu jadi gitu sama Kiara?" Tanya Lisa curiga.

"Nggak semua yang Kia pengin harus dituruti kan, ada--"

"Tapi Kia kan nggak pernah nuntut macem-macem sama kamu. Kasihan Gav, dia juga pengin seneng-seneng sama temennya"

"Udah deh, Bunda tenang aja. Ntar juga jinak lagi sama Gavin"

Lisa hanya geleng-geleng kepala.

"Gavin udah selesai Bun, bilangin Kiara. Gavin tunggu di mobil" Pamitnya pada sang Bunda.

Setelah Gavin keluar, tak lama Kiara turun dari kamarnya.

"Kia langsung berangkat, Bunda" Ucapnya tanpa semangat.

"Nggak sarapan dulu sayang?" Tanya Lisa.

"Belum pengin. Nanti Kia sarapan di kantin aja"

"Yaudah. Itu Gavin udah nunggu di mobil"

Kiara hanya tersenyum paksa lalu mengangguk.

"Kia berangkat ya Bun, Assalamuallaikum"

"Waalaikumsalam"

Kiara berjalan dengan wajah datarnya dan langsung memasuki mobil Gavin.
Yang membuat Gavin tambah gedek itu karena Kiara duduk di kursi belakang, bukan di sebelahnya.

"Gue bukan supir lo" Ucap Gavin dingin.

"Gue nggak bilang lo supir gue" Balas Kiara tak kalah dingin.

"Pindah depan"

"Males"

Hening

"Ra!!" Tegur Gavin tegas

"Apa?"

"Pindah"

"Ogah"

"Pindah Kiara"

"Gue nggak mau!"

"Pindah!!" Bentak Gavin sukses membuat Kiara kaget. Pasalnya bertahun-tahun bersama Gavin, baru kali ini dirinya dibentak.

Kiara bergegas turun dan membanting pintu mobil dengan kencang. Bukannya menuruti perintah Gavin, Kiara justru menyetop taksi yang kebetulan lewat.

ANNOYING BOY | TERBIT✓Where stories live. Discover now