Part : 44

197K 16.6K 4.9K
                                    

Masih pada emosi?

Udahlah.. Gavin emang goblok!!
Hayoouu hujatt!!

ENJOY !

"Lagi dimana?"

"Dirumah"

"Belum berangkat sekolah?"

"Ini mau berangkat. Lo kapan pulang?"

"Kapan-kapan"

"Ish..Sama Mamah Papah?"

"Iyalah. Yakali gue pulang sendiri" Balas Marvin nyolot.

"Iyaiya. Cepet pulang.."

"Kenapa?"

"Gue butuh lo"

"Lo lagi ada masalah apa? Sama Gavin? Apa sama yang lain?"

"Gue nggak papa"

Terdengar helaan nafas dari seberang sana.

"Sekarang lo boleh bohong.. tapi besok, setelah gue liat keadaan lo langsung. Lo ngga bisa bohongin gue lagi"

"Iyaaaa. Makannya cepet pulang"

"Otw nih, gue larii"

"Hebat!! Kalo lo lari dari Jerman sampe sini"

"Sampe situ lo pijetin kaki gue yaa" terdengar kekehan dari Marvin.

"Ntar gue panggilin Mbok Jum aja, tukang pijet yang diujung gang"

"Sekarepmu. Udahlah gih berangkat"

"Oke, salam buat Mamah Papah. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

...

Dengan mata bengkak, bibir merah dan muka pucatnya Kiara menuju ke sekolah dengan mengendarai mobilnya sendiri.

Sesampainya di koridor sekolah, lebih dari puluhan mulut nejiten yang nyinyir dengan kondisi Kiara.

"Nggak nyangka, udah dapet yang kaya Gavin masih aja selingkuh"

"Gue lebih nggak nyangka sih"

"Masa selingkuhnya sama Bara"

"Gavin kurang apa coba"

"Penginnya yang kaya gimana sih?"

"Peket komplit yang kaya Gavin aja masih bisa di selingkuhin"

"Gavinnya aja yang brengsek!"

"Adik kelas sok polos aja tuh yang ganjen!!"

Tak mau meladeni omongan-omongan sampah mereka, Kiara mempercepat langkahnya hingga tiba di depan mading yang ramai oleh siswa-siswi disana.

"Eh itu Kiara nya dateng" ucap salah seorang siswi.

"Ngapain liatin gue?!!" Sentak Kiara.

Semuanya mundur dari kerumunan mading, hingga Kiara dapat melihat apa yang sedari tadi menjadi objek paling menarik di sekolahannya.

"Lo beneran selingkuh sama Bara Ki?"

"Kalo gue jawab enggak sekalipun. Mata lo udah terlanjur percaya sama foto sampah kaya gini!" Kiara merobek fotonya dengan Bara yang tertempel di mading.

"Duh nggak nyangka aja"

"Yang kaya Gavin kok di sia-siain sih!!"

"Kalo gue mah nyesell jadi lo Ki"

ANNOYING BOY | TERBIT✓Where stories live. Discover now