Part : -31-

232K 17.6K 386
                                    

-Typo adalah sebagian dari cerita hidupku-
~hiyahiyahiya~

☆Happy Reading☆



____☆☆____

Dengan semangat empat lima...

Bak pejuang kemerdekaan..

Kiara memasuki kamar Gavin, dan.....

Zonk

Kamar Gavin kosong.

"GAVIIIINN!!!"

"Gavin nggak usah bercanda yah!!"

Kiara berjalan menuju pintu kamar

"BUNDAAAAAA GAVINNYA KOK NGGA AD-- Mpphhhhhh hmppp"
Teriakan Kiara terhenti saat mulutnya dibekap oleh seseorang dibelakang.

"Gaviin!!" Pekiknya setelah bekapannya terlepas.

"Ngga usah teriak-teriak Maemunnah" Omel Gavin.

"Lagian lo ngga di kamar, ya gue takut lo ilang lagiiii" Ujarnya dengan bibir mengerucut.

Gavin beranjak menuju sofa di kamarnya.

"Sini duduk" Gavin menepuk tempat disebelahnya.

Bukannya duduk di sebelah Gavin, Kiara justru langsung nge demprok di pangkuan Gavin.

"Astagaa Kiara!!" Pekik Gavin kaget.

"Masiihhh kangenn tauuuuu"
Kiara menghentakkan pelukannya membuat Gavin terlonjak kaget.

"Awww shhh"

"Ehh kenapa? Aku nyentuh lukanya yah? Dimana?? Gaviiiiinnnn" Kiara menangkup wajah Gavin dengan raut khawatir.

Gavin masih memejamkan matanya dengan sebelah tangan yang menekan dadanya.

Kedua mata bulat Kiara sudah berkaca-kaca siap untuk menangis.

"Gav-Gaviinn maaf hiks"

Gavin membuka matanya dan menghapus air mata di kedua pipi Kiara.
"Aku nggak papa, jangan nangis"

"Maaf. Sakit yahhh?" Tanya Kiara setelah mengalungkan kedua tangannya dileher Gavin.

"Enggak. Cuma kaget aja kalo kamu meluknya tiba-tiba gituu" Jelas Gavin sambil menyelipkan rambut Kiara ke belakang telinga.

Tangan kanan Kiara mengusap lembut dada bidang Gavin.
"Jangan sakitt" Lirih Kiara membuat Gavin tersenyum.

Merasakan setiap ketulusan dan ke khawatiran yang kekasihnya rasakan.

"Aku nggak bakal izinin kamu pergi lagii, aku ngga mau kamu kenapa-napa. Kamu bohong juga, katanya tiga harii" Omel Kiara sambil cemberut.

"Aku bukannya bohong Ra. Aku emang tiga hari disana, pas dijalan pulang ke rumah, udah deket juga aku malah kecelakaan. Nggak tau pose kecelakaannya kaya gim--- aww!!"
Penjelasan Gavin terpotong karena cubitan maut di pinggangnya.

"Serius!! Masa kecelakaan sempet-sempetnya pose"

Gavin terkekeh lalu mendaratkan kecupan singkatnya di ujung hidung macung Kiara.

"Nah gitu, aku kecelakaan sampe ngga sadarkan diri. Aku sadar hari Jumat sore Ra, terus Pihak Rumah sakit baru hubungin Bunda--"

"Jadi Bunda tauu???!" Pekik Kia kaget.

Gavin mengangguk sambil tersenyum.

"Nggak usah senyum!! Kamu ngga tau seberapa gembelnya aku gara-gara nggak ada kabar dari kamu, seberap--"

ANNOYING BOY | TERBIT✓Where stories live. Discover now