Part : -22-

250K 19.6K 2K
                                    

- Typo bertebaran-
(No edit)

H
A
P
P
Y

Reading
.
.
.

"Ayok pulang" Ajak Gavin entah yang keberapa kalinya.

Kelas sudah sepi, hanya tinggal mereka berdua. Gavin mengajak Kiara pulang sedari tadi, sedangkan yang diajak hanya menggeleng dan masih setia menelungkupkan wajahnya dilipatan tangan.

"Kenapa sih Ra?" Gavin mengumpulkan rambut Kiara menjadi satu, kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah Kiara.

"Hiks.."

"Kamu dari tadi nangis?" Gavin menarik paksa wajah Kiara, lalu menangkupnya.

"Kenapa nangis? Masih marah sama aku?" Tangan besarnya perlahan menghapus air mata Kiara.

Kiara menggeleng dan langsung menghambur ke pelukan Gavin.

"Perut aku sakit banget Gav...hiks.." Ucapnya parau masih sesenggukan.

Gavin mengusap-usap rambut Kiara.

"Masalah haid?" Tanya Gavin.
Kiara mengangguk dan makin mencengkeram kuat seragam yang Gavin kenakan.

"Mau digendong sampe parkiran?"

Kiara mendongak.
"Ngga papa?"

"Ngga papa, ayo pulang"

Kiara mengangguk dan melepaskan pelukannya.

_____
___
_

"Sakit bangettttt...hiks"

Sedari pulang sekolah tadi, Kiara masih terus merengek dan menangis.
Hanya sempat mandi dan ganti baju.

"Makan dulu Ra" Ujar Gavin menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik Kiara.

"Sakiitttt" Ringisnya.

"Gimana sayang?" Tanya Bunda yang baru memasuki kamar Gavin. Why? Karena sehabis mandi tadi Kiara berada di kamar Gavin.

"Ya gitu Bunda, masih sakit katanya" Balas Gavin.

"Kamu beliin obat gih di apotek" Perintah Bundanya.

"Ha? Gavin ngga tau Bunda. Malu lah, masa cowok beli obat datang bulan." Tolaknya.

"Kamu tuh. Ngga kasihan liat Kia begitu?"

"Ya. Yaudah tapi sama Bunda" Ucapnya.

"Trus yang jagain Kiara siapa?" Tanya Bundanya nyolot.

"Ada Bibi kan Bun?"

"Repot kamu yah, gih suruh Bibi aja yang beliin obatnya"

Gavin mengangguk lalu berjalan keluar dari kamarnya.

Gavin POV

Segitu hebohnya kah orang pms? Sesakit apa sih? Kaya ngeliat orang mau lahiran.

Setelah gue suruh Bibi beliin obat datang bulan tadi, kondisi Kiara udah lumayan membaik dan sudah bisa seperti biasa.
Gue pikir bakal berlarut-larut sampe ngga masuk sekolah. Eh katanya kaya gitu cuma hari pertama, hari kedua aja.
Ya syukur deh, gue jadi ngga was-was juga.

OFF

________
_____
__
_

Kiara, Fira dan Rara berjalan di koridor sekolah sambil bercanda. Sesekali mereka saling menabok lalu kemudian tertawa.

"Eh eh ini gue mau baca postingan orang, dengerin yah" Ujar Fira menginstrupsi.

ANNOYING BOY | TERBIT✓Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz