🍭jangan tatap dia lagi

306 37 0
                                    

Pagi-pagi seperti biasa Felina sudah berada disekolah menikmati snak yang kemarin dia beli dan dibayar oleh...Vansa.

Tiba-tiba dari balik pintu kelas Evelyn datang dengan wajah yang merah padam menatap lekat Felina yang terlihat santai dengan snaknya.

"Hey...lu yah udah gendut...jelek buntal lagi jangan berharap bisa dapatin cowok ganteng seperti Vansa" dan benar saja Felina sudah mengetahui hal itu saat Evelyn datang.

"Terus kenapa kalau gue dekatin Vansa?lagian Lo bukan siapa-siapa nya" ucap Felina yang menusuk hati Evelyn sampai ke ubun-ubun.

"Badan buntal kayak lu mana mungkin dapat cogan kayak Vansa..." Evelyn pergi dengan kekesalan yang tingkat tinggi.

Sedangkan Felina?hanya santai tanpa peduli pada apa yang sekarang diderita cewek seksi itu. Dan tetap setia pada snaknya.

"FELINA!!!!"

teriakan kedua sahabatnya benar-benar ingin mencopot telinga Felina yang masih dipakai.

"Ngapain siEvelyn datang?ngelabrak lu?"tanya Rena yang sudah setengah ngos-ngosan.

"Biasa...cewek cantik ngak terima cogan diambil oleh orang kayak gue...bodo amat dah gue" jawab Felina santai.

"Pliss deh...cuma lu yang berani lawan Evelyn sedangkan yang lain? kagak...jangankan ngelawan natap dia ajah takut padahal muka tuh orang Cantik sih" ucap Naila sembari meletakkan tasnya diatas meja.

"Cemen lu semua...kita tuh harus takut ama yang diatas bukan dibawa, selagi orang lain macam-macam ama kita kenapa ngak kita boleh ngelawan dia?" Felina mulai berceramah dan bertepatan Vansa datang dan melangkah menuju mejanya yang tepat berada disamping Felina.

"Hai...Rena sama Naila mau bareng kantin ngak?" Vansa membuka suara dan mulai menyapa dua siswi yang idola berat Vansa tapi tidak dengan Felina.

"Ng..ngak deh Vansa gue ama Felina ajah" jawab Rena yang cengengesan dan juga langsung diangguki oleh Naila.

Felina? Lagi-lagi tetap setia pada snak nya tanpa peduli oleh ketiga makhluk hidup itu.

"Oh yaudah gue Luan yah..." Vansa Tersenyum lalu menatap lekat Felina yang padahal tidak menggubris dirinya sedikit pun.

🌠🌠🌠

Jam pelajaran sudah dimulai dimana Buk Yanti menjelaskan materi tapi Vansa sedang berada didunia lain.

Felina yang menatap lekat Vansa, khawatir kalau pria itu bakal ketahuan tidur dijam pelajaran.

Ingin rasanya Felina membangunkan Vansa namun tidak ingin juga menganggu mimpi indahnya Vansa.

Dengan ide cemerlang, Felina mengambil buku yang lumayan besar lalu mendirikan buku tersebut tepat didepan Vansa bermaksud menutupi Vansa agar tidak ketahuan tidur.

"Nih...untung gue baik" guman Felina lalu menatap lekat Vansa.

"Ganteng juga nih cowok...kok gue baru sadar...tidur ajah masih ganteng apalagi udah segar bugar...tambah nambah njirr ganteng nya...fokus Felina jangan terpengaruh sama kegantengan cowok."

Felina membuyarkan tatapannya dari Vansa dan menatap kembali materi Buk Yanti yang tengah dicatat dipapan tulis.

"Gue tahu..gue itu ganteng ngak usah ditatap terus" tiba-tiba Vansa bangun dan menatap lekat Felina yang juga menatap dirinya lekat.

Cinta PerkiloWhere stories live. Discover now