Cinta Perkilo

🍭 kesalahpahaman

Jam pulang sudah berbunyi dan Felina saat ini tengah memasukkan segala barangnya kedalam tas. Dia juga sedikit melirik Vansa yang selama jam pelajaran ini selalu diam dan fokus pada pembelajaran. Tidak biasanya Vansa seperti itu,tapi kalau dia berubah Felina senang.

"Vansa..." Panggil Felina membuat pria itu menoleh sejenak kepadanya lalu segera mengandeng tas dengan muka yang benar-benar datar tapi tetap tampan. Dasar cogan mah bebas berekspresi.

"Vansa....."

"Hhhmm...."

"Kamu kenapa?" Tanya Felina karena sedaritadi Vansa tidak menggubris perkataan nya.

"Cari tahu ajah sendiri aku kenapa" Vansa melangkah pergi keluar dari kelas dan langsung dikejar oleh Felina.

Felina memang orang yang sangat tidak peka,jadi tidak salahkan dia bertanya tentang keadaan Vansa yang selalu cemberut.

Felina menarik tangan Vansa dan menyuruh pria itu masuk kekelas lalu duduk disalah satu bangku siswa lain. Dia menatap lekat pria itu yang sudah cemberut.

"Kamu kenapa Vansa Anggara?" Tanya Felina lalu menangkup wajah tampan Vansa yang masih saja cemberut.

"Kamu ada apa sama Reino?kok dekat banget sampai lupa sama pacar sendiri" koreksi Vansa lalu menatap lekat Felina yang sudah senyam-senyum.

"Oooo...karena itu kamu cemberut terus". Vansa hanya menaikkan bahunya acuh tak acuh.

"Aku ama Reino udah baikan,jadi yah gitu dia minta maaf soal yang kemarin..."

"Terus kenapa tadi kantin bareng?"

"Nanti aku kasih tahu deh,ngak enak disekolah.... mending kita pulang yuk,nanti kita jalan-jalan yok" ajak Felina dan Vansa berpikir sejenak.

"Oke tapi kasih tahu yang sebenarnya..."

"Iya Vansa...." Felina membelai rambut Vansa dan segera pria itu menangkap tangan Felina lalu mencium punggung tangan kekasihnya itu.

Akhirnya mereka pergi keluar kelas lalu melangkah menuju mobil. Dan akhirnya mobil melaju keluar dari area sekolah dan membawa Felina untuk kembali ke istana nya.

🌠🌠🌠

"Enak ngak makanannya?" Tanya Vansa saat melihat gadisnya itu dengan lahap memakan pesanan mereka. Vansa senang melihatnya.

Felina yang tengah asik makan itu hanya mengangguk dan tetap setia pada makanan yang mungkin akan menjadi favoritnya setelah ini.

Vansa membelai rambut panjang Felina kemudian melanjutkan acara makan nya yang sempat tertunda.

"Oh iya masalah kamu sama Reino kenapa?" Pertanyaan Vansa membuat Felina berhenti makan lalu menatap lekat Vansa yang sudah mati penasaran.

Dasar cowok pencemburu, yah kali Felina selingkuh dari Vansa yang gantengnya kelewatan. Felina tersenyum lalu menangkap tangan Vansa.

"Oke...aku bakal jelasin sedetail-detailnya...tapi kamu harus kasih izin aku yah setelah ini" Vansa menaikkan satu alisnya, tidak mengerti dengan perkataan Felina barusan.

"Emang kenapa? Kamu ada apa sama Reino?"

"Jadi gini mama Reino sama adeknya tuh kecelakaan dan akhirnya adik Reino meninggal sedangkan mamanya selamat... mamanya merasa bersalah gitu karena udah buat Raya meninggal"

"Raya?"

"Iya jadi nama adik Reino tuh Raya...terus dia minta sama aku buat"