Bab 26🐾

2.8K 418 114
                                    

Love Hate | 26



JUNGKOOK merenung biasnya di cermin. Wajahnya yang dia basahkan dengan air itu dia belek seketika. Dia tersengih kecil.

Jungkook, kau ni apahal kacak sangat, desis hatinya.

“Kau memang kacak Jungkook tapi sayang, isteri sendiri pun tak tergoda. Haih, Sofia hati batu.”

Dagunya dia sentuh. Jungkook tersengih kecil. Tuala mandi yang melilit dipinggangnya dia belek sebelum tombol pintu dia pulas.

Disitu dia berpandangan dengan Sofia yang sedang berdiri dihadapan pintu kamar mandi.

Why are you taking too much time in bathroom?

Why? Itu hal lelaki.” jawab Jungkook dengan sengihan nakal. Sofia menjeling, tubuh Jungkook dia tolak perlahan sebelum dia melangkah masuk kedalam kamar mandi.

Jungkook bergerak duduk di birai katil, telefonnya yang sedang asyik berdering itu dia capai. 10 missed call from Mia.

Rindulah tu.

Haih, buat masa ni, perempuan lain Jungkook kena letak tepi. Dia kena selesaikan hal Sofia dulu, barulah dia layan perempuan lain pula.

Pintu kamar mandi dibuka dan Sofia melangkah keluar dari situ.

Gadis itu terus saja melangkah duduk diatas sofa tempat dia melakukan kerja tanpa memandang Jungkook sekilas pun.

“Sayang, i have a few things to talk to you.

What?

About us.” jawab Jungkook, telefon pintarnya dia letak atas meja lampu. Sofia yang sedang ralit menatap skrin laptop itu dia pandang.

There's no us.

“Tolong bagitau saya tentang apa yang awak cakapkan dengan lelaki itu tadi adalah betul.” potong Jungkook, nadanya sedikit serious bila Sofia seakan tak mahu fokus dengannya.

“Apa?”

“Awak ada cakap yang you want to change me to a better person. Betul ke?” soal Jungkook. Sofia mendiamkan diri, namun jari jemarinya masih bergerak diatas keyboard laptop tersebut.

“Saya cakap benda tu cuma nak balas soalan Vernon. That word not coming deep in my heart. It's nothing to do with you.” balas Sofia buatkan Jungkook sedikit tersentak.

So, are you trying to say that was a joke?” soal Jungkook. Riak wajahnya berubah, wajah Sofia dia renung tajam.

Adakah gadis itu sedang memberi harapan palsu pada dirinya?

“Awak permainkan hati saya-”

“Ianya tak ada apa- apa kalau nak dibandingkan dengan awak yang selalu beri harapan dan permainkan hati gadis lain.

There's nothing compare to what you've done.

Jungkook terdiam, tapak tangannya digenggam. Hatinya berdebar kuat, renungan mata biru Sofia buatkan jantungnya berdegup kencang.

“T- tak ada istilah patah hati dalam hidup aku, Sofia.” ucap Jungkook, kata- kata gadis itu seakan mencabar Jungkook agar menunjukkan kelelakiannya.

Jungkook alihkan pandangan, renungan mata biru Sofia yang kosong itu buatkan dia rasa terhina.

Entah kenapa, dia menjadi lemah direnung sebegitu. Renungan terhadap dirinya Sofia sangat dingin.

Hatinya sedikit terguris.

Y- your gaze, it's another type of seducing.” ucap Jungkook, dia mengangkat punggung. Nafas ditarik lalu dihembus.

Sofia juga mengangkat punggung, niatnya untuk mengambil fail didalam briefcase itu tergendala bila Jungkook menarik pergelangan tangan Sofia sebelum tubuh gadis itu ditarik rapat dengannya.

.. and I'm kinda like it.” bisik Jungkook, lengannya melingkar pada pinggang Sofia.

“Saya nak tengok sejauh mana awak boleh bertahan dengan bersikap dingin dekat saya macam ni.” bisik Jungkook, pipi Sofia dia kecup perlahan.

“Saya pun nak tengok sejauh mana awak boleh bertahan agar tak jatuh dekat saya.” balas Sofia sebelum tubuh Jungkook dia tolak agar menjauhinya.

Jungkook tersengih kecil. Rambut dia raup kebelakang.

We'll see, sayang.

.

Dan ya, mood nak menulis sha terus down.

[👿]
Hai, sila tekan vote serta komen jika anda sudi.
Thank you❤
[💝]

[C] Love Hate | JJK ✓Where stories live. Discover now