LIMERENCE_THREE

353 234 79
                                    

LIMERENCE |three|

--Three. Sebuah percakapan--

"Why you so perfectly?"

NOW PLAYING | Treat You Better - Shawn Mendes a.k.a pacar Ocha.

***

"Jihan. Jihan Puteri Kejora." Ujar Jihan seraya menyodorkan telapak tangannya yang terbuka.

Hening.

Cowok dihadapannya hanya menatap sekilas telapak tangan Jihan dan kembali memainkan ponselnya.

HELL, Sudah jelas bukan? Telapak tangan teebuka setelah mengucapkan nama. BERARTI JIHAN MENGAJAKNYA KENALAN!

Dan apa yang Jihan dapat? Lirikan? Wah.. harga diri Jihan ternodai dihari pertamanya menginjakkan kaki di Jakarta.

"Ini pesanannya." Kata seorang Pelayan wanita dengan senyum malu-malu menatap Cowok itu. Cih, Jihan saja yang mengajak kenalan dicuekin, apalagi dia.

"Gue ga pesan Cheesetea sama Kebab, Kak." Protes Jihan sambil menunjuk nampan yang yang dihadapannya.

"Punya gue." Potong Orang dihadapan Jihan yang akhirnya lepas dari ponsel kesayangannya.

Mau tak mau Jihan pun ber-oh ria lalu mengucap terimakasih kepada Pelayan yang masih terpukau dengan ketampanan Cowok itu.

"Lo kenal Gue?" Tanyanya disela kunyahannya.

Anjir ngomong, gue kira bisu, batin Jihan sarkas. Dan lagi, buat apa Jihan mengajaknya kenalan jika ia memang sudah kenal? Ya Tuhan Jihan ingin mati saja.

Jihan menggeleng, "Buat apa Gue ngajak Kakak kenalan kalo Gue udah kenal?"

"Bagus."

"Apa?" Tanya Jihan yang merasa Orang dihadapannya mengucap kata-kata namun pelan. Namun hanya dibalas gelengan oleh Cowok tersebut.

Oke, Jihan dicuekin.

Diam-diam Jihan memotret Maha Karya Tuhan dihadapannya dengan gaya seperti sedang memotret makanan yang ia pesan. Niat Jihan ingin membuat snapgram aestetik dan akan ia unggah di Close Friend. Bodoh jika Jihan mengunggah di Snapgram yang bisa dilihat siapa saja,  siapa tau kenalan Cowok itu melihat, bisa mati dia.

Pamer sedikit tak apa bukan?

"Lo kalo makan emang gitu?"

Jihan tersedak yang membuat Cowok tersebut secara spontan mendekatkan minuman milik Jihan kearah si empunya.

"Apanya?"

"Gapapa."

Jihan mulai muak dengan kalimat irit Cowok di hadapannya, "Kita ga cukup dekat buat ngomentarin satu sama lain." Komentar Jihan sinis.

Tak apa apa bersikap jutek, yang penting sudah dapat satu foto cogan.

Orang itu menyeritkan dahinya dan kembali memainkan ponsel. Sepertinya harga diri Cowok itu terluka, dan Jihan menyukai fakta tersebut.

"Berantakan tuh. Saingan sama bedak tante-tante." Cemooh Cowok tersebut lalu bangkit dari duduknya. Tanpa ekspresi.

"Gue Samuel." Tambahnya sebelum benar benar menghilang dari pandangan Jihan yang terbatas.

Jihan yang mendengar ucapan Cowok itu--Samuel langsung merinding layaknya ketika dibacakan teks Sumpah Pemuda.

"Oke, Chanyeol gue ganti bias bentar ya beb. Samuel namanya,  jangan ngambek oke." Ucap Jihan pelan, meyakinkan diri bahwa ia kini akan fokus kepada Samuel.

LimerenceWhere stories live. Discover now