Limerence

LIMERENCE_TWELVE

LIMERENCE |twelve|

--12. Live Streaming--

"Semua cowok akan brengsek pada saatnya. Tergantung siapa yang berkata demikian."

NOW PLAYING | Nyaman - Andmesh

***

Jihan sudah sadar dari pingsannya. Tak ada nyeri di pipinya akibat tamparan Sang Ayah, dan juga tak ada keberadaan Sang Ayah atau Erick di kamarnya.

Pintu kamar terbuka, memperlihatkan Bi Tina yang membawa senampan Bubur ayam, Susu, dan Apel merah masuk kedalam kamarnya.

Awalnya Bi Tina terkejut karena melihat Jihan sudah siuman, namun ketika wanita paruh baya itu hendak keluar untuk mengabarkan kepada Ayah Jihan, Gadis itu menahannya.

"Diem aja ya Bi." Mohon Jihan dengan suara parau.

Tanpa fikir panjang, Bi Tina pun menghampiri Jihan dan memukul pelan pundaknya, "Bisa ga sih sehari aja ga bikin Bibi khawatir?! Pas itu nyebur di kolam, sekarang pingsan. Besok apa?!" Isak Bi Tina.

Hati Jihan bergetar ketika melihat Bi Tina menangis. Entah mengapa tangannya secara otomatis merengkuh Sang Bibi penuh kehangatan.

"Emang Bibi yang paling ngerti Aku." Tutur Jihan.

"Ayah sebenarnya sayang sama Non. Tapi Ayah pasti punya cara lain, Non."

"Jihan cuma gasuka Ayah terus jadi orang yang dianggap rendah sama perusahaan lain. Jihan gasuka Ayah jadi Workaholic."

Bi Tina mengusap air mata Jihan, "Bibi doakan Ayah akan berubah suatu saat nanti."

Lalu tangan berisi itu menyodorkan nampan coklat gelap itu kepangkuan Jihan.

"Tapi makan dulu. Nanti maag Non Jihan kambuh." Permintaan Bi Tina pun lantas diangguki Jihan penuh semangat dan langsung menyuapkan buburnya dengan senyuman.

Selain Erick. Ia masih memiliki Bi Tina.

***

Bi Tina sudah keluar sejak tadi sambil membawa nampan yang berisi mangkok dan gelas yang isinya telah tandas dimakan oleh Jihan.

Kini Jihan memutuskan untuk duduk di balkon kamarnya dan membawa gitar juga ponsel kesayangannya. Susah hampir seharian ini ia terlepas dari ponselnya karena lupa ia isi baterainya, dan notif instagramnya sudah numpuk.

Jihan putuskan untuk membuka DM dan mendapati berbagai pesan pesan dari para followersnya. Kebanyakan dari mereka merindukan Jihan yang biasanya tak pernah absen untuk live, ada pula yang merindukan Cover lagu Jihan.

Beberapa pun meminta follback. Termasuk akun milik Lastri yang mengespam DMnya supaya memfollback dan mempromote accountnya.

Dia pikir dia siapa? Sok kenal sekali.

Jihan pun memutuskan untuk melakukan Live di balkon kamarnya. Entah mengapa ia suka dengan balkon kamarnya. Pencahayaannya redup ketika malam hari, dan sangat menyejukkan karena angin malam yang berhembus pelan menerpa wajahnya.

"Hallo guys, kangen ya sama Aku? Maaf yaa. Aku ada di lingkungan baru jadi harus menyesuaikan keadaan dulu. Gapapa kan?" Tanya Jihan saat melakukan Siaran langsung.

Beberapa orang menjawabnya dengan berbagai tanggapan. Hal itu membuat senyum Jihan kembali merekah.

@graceewww_
Heh lupa temen.