COWOK TEKNIK - '97

jeff and minggu first meet

"Shit!"

Jeff mengumpat saat mata kakinya menyenggol standar motornya, terasa ngilu tetapi ia harus menahannya karena sedang terburu-buru.

"anjir, telat banget, mampus!"

Masih menahan rasa sakit di mata kaki, ia berlari kencang dari parkiran motor ke gedung olahraga kampus barunya yang terletak lumayan jauh dari parkiran sambil menenteng nametag yang bertuliskan namanya sebagai peserta OSPEK.

Dari jauh ia bisa melihat beberapa panitia OSPEK yang memakai almamater khas kampus barunya itu sedang berjaga di depan pintu masuk.

Jeff berjalan pelan menghampiri mereka.

Salah satu panitia melihat Jeff dengan pandangan kesal.

"Udah jam berapa?" Sindir salah satu panitia.

"Sorry, bang. Tadi nametag saya ketinggalan jadi saya harus balik lagi"

Si panitia melipat tangan, melirik Jeff dari atas hingga bawah. Jeff yang ditatap hanya bisa diam.

"Siapa nama lo?" Tanya si Panitia.

"Jeffrey Harri, bang"

"Fakultas?"

"Teknik"

"Tunggu bentar." Si Panitia masuk ke dalam. Jeffrey hanya diam, masih menstabilkan nafasnya karena berlari cukup jauh tadi.

Selang beberapa menit, tiba-tiba seseorang berlari dengan panik menghampiri panitia, orang itu memakai kemeja putih dan celana hitam, bisa ia tebak ia memiliki nasib yang sama dengannya. Telat.

"Kakak-kakak, maaf saya telat" Dengan nafas yang terengah-engah ia menghampiri panitia yang lain.

Setelah sedikit berseteru dengan panitia, akhirnya panitia menyuruh orang itu untuk menunggu, Jeff menghampiri.

"Telat?"

Orang itu menoleh "Eh iya, lu telat juga?"

"Iya"

"Disuruh nunggu?"

"Iya"

Tiba-tiba panitia yang tadi menyuruhnya menunggu datang.

"Nih" Ia menyerahkan sesuatu kepada Jeff dan orang yang juga telat itu.

"Itu buku panduan fakultas, isinya ada peraturan sama mata kuliah yang lo ambil selama perkuliahan, trus ini di amplop ada kertas bukti buat ambil almamater nanti, jangan sampe ilang" Jelas si panitia.

Jeff dan orang di sebelahnya menerima yang diberikan si panitia dan hanya mengangguk-anggukan kepala.

"Tandatangan di sini" Si panitia menyerahkan sebuah buku absen kepada Jeff.

"Cari sendiri nama lo di daftar fakultas lo"

Jeff mencari namanya di bagian fakultasnya, tidak sulit karena nama diurut sesuai abjad.

Setelah menadatangani namanya, ia menyerahkan buku absen itu ke orang di sebelahnya.

"Lu fakultas teknik?" Kata orang itu.

Jeff melirik, melihat dia sedang mencari namanya di daftar fakultas yang sama dengannya.

"Iya"

"Samaan dong, ngambil teknik apa lu?"

"Industri"

"Lahhh sama anjir, gua juga" Orang itu terlihat excited, matanya berbinar.

Setelah menandatangi buku absen, mereka menyerahkannya kepada panitia kemudian masuk ke gedung.