grandopening

9.6K 1K 184
                                    







Warning!
Typos
5k words
Panjang dan bakal ngebosenin banget
Bram's time
Spoiler: ot8








•••

Hari ini kondisi di depan laboratorium teknik industri sedang chaos dikarenakan banyak mahasiswa yang sedang repot menyelesaikan laporan praktikumnya.

Terlebih hari ini adalah hari ujian, apabila seorang mahasiswa masuk tanpa membawa atau belum menyelesaikan laporannya maka ia tidak diperbolehkan mengikuti ujian dan nilai praktikumnya akan otomatis menjadi E.

Ujian praktikum akan dimulai satu jam lagi, tapi masih banyak mahasiswa yang belum menyelesaikan laporan termasuk salah satunya adalah Bram.

Berbeda dengan fakultas lain, laporan praktikum pada fakultas teknik mewajibkan mahasiswa membuat laporan dengan cara menggambarkan, mendeskripsikan dan menjelaskan dengan tulisan tangan. Hanya boleh menggunakan pulpen, jika ditemukan coretan atau bekas tip-x akan menjadi nilai minus.

Nantinya semua laporan milik mahasiswa tiap kelas akan dikumpulkan dalam satu bendel. Walaupun laporan tiap mahasiswa dinilai secara individu, tetapi jika disebuah kelas ada mahasiswa yang belum mengumpulkan laporannya maka nilai perkelas pun akan dikurangi.

Maka dari itu mau tidak mau mereka harus menyelesaikan laporannya, karna tiap individu memiliki tanggung jawab atas nilai teman sekelas.

Bram sudah sampai di akhir paragraf di laporannya, hanya tinggal menambahkan analisis maka semua beres. Terimakasih kepada Jeffrey dan Jeremy yang sudah membantunya.

Ia bahkan belum sempat belajar untuk ujian.

Setelah menyelesaikan laporan, Bram langsung mengumpulkannya kepada Elang si KM di kelasnya.

Bram menghela nafas, mengancingkan kembali kancing kemejanya yang tadi sempat ia lepas. Menghampiri Jeffrey dan Jeremy yang sedang duduk di lantai sambil membaca modul praktikum.

Bram duduk di samping Jeremy, memperhatikan anak itu yang sedang fokus membaca modul. "Minggu belom dateng?" Tanyanya

"Belom" Jawab Jeffrey.

"Tapi dia dateng kan?" Tanya Bram lagi.

"Pasti dateng lah" Sahut Jeremy.

Panjang umur, Minggu keluar dari lift dengan santai menghampiri kerumunan di depan lab.

"Oy" Sapa Minggu, setelah menemukan ketiga temannya.

Jeremy dan Jeffrey hanya melirik kearahnya sebentar lalu kembali membaca materi ujian, sedangkan Bram sibuk dengan ponselnya.

Minggu meletakan ranselnya di lantai lalu melepas jaket yang masih ia pakai.

"Gila lagi pada ribet banget" Gumam Minggu melihat keadaan di sekitar lab.

"Laporan kasih ke siapa?" Tanya Minggu.

Minggu mengerutkan kening, tidak ada satupun dari temannya yang menjawab.

Ia melemparkan jaketnya kearah wajah Jeffrey.

"Apaan si" Jeffrey melempar balik jaket itu.

"Lagian ditanya diem aja"

Jeffrey menutup modulnya, meletakannya di lantai.

"Kasih ke Elang" Ucap Jeffrey.

Minggu mengambil laporannya di ransel kemudian menyerahkannya pada Elang yang sedang repot mengumpulkan laporan dari teman yang lain.

COWOK TEKNIK - '97Where stories live. Discover now