" Eunbi! " Jungkook terus berlari ke arah Eunbi, ibu dan bapanya yang duduk di kerusi berhadapan dengan wad kecemasan. Jungkook menjadi cemas seketika.
" Appa, macam mana keadaan dia? " Soal Jungkook. Bapanya menoleh ke arah Jungkook dan tersenyum nipis. " Kook jangan risau dan doa saja yang dia okay. Nae? "
Jungkook mengangguk dan hanya akur. Dalam hatinya tidak putus doa supaya Jimin tidak apa-apa. Dalam beberapa minit, pintu wad terbuka.
" Doktor, macam mana keadaan dia? " Soal ibunya. Jungkook hanya mengemam bibir sendiri dan lututnya hampir lemah dan dia hampir rebah akibat ketakutan.
" Dia baik-baik saja tapi masalah dia adalah dia pekak. " Jungkook dan yang lain terkejut dengan apa yang mereka dengar. Eunbi menutup mulut dan menangis.
-
" Hyung, makan ni. " Jungkook menghampiri Jimin yang termenung. Dia tahu Jimin tidak dengar apa yang dia katakan. Jimin menoleh ke arah Jungkook dan tersenyum.
" Makan. " Dengan perlahan-lahan Jungkook bercakap. Jimin akur lalu makan makanan yang disuap oleh Jungkook. Dia mengeluh sendirian.
" Hyung pekak, Jungkook. Aku tahu kau dengar suara aku dan aku... Aku rasa ini balasa aku sebab buat macam tu pada kau dulu. Hyung minta maaf. " Ujar Jimin lalu menangis di depan Jungkook.
Jungkook meletakkan makanan itu lalu memeluk Jimin erat. Eunbi yang ada di situ tanpa sedar tersenyum dengan dua beradik itu.
+++
Tell me, semakin hambar ke?
Btw thank you for 1K. Hit the vote button after you read it okay ❤
YOU ARE READING
[√] Si Pengemis.
FanfictionBTS Short Story Series #2 Jeon Jungkook ialah si pengemis dan hidupnya bagaikan kais pagi makan pagi kais petang makan petang. Pagi, siang dan malam berkerja di tepi jalan untuk alas perutnya. Dia bukan tak ada keluarga tetapi dia dibuang oleh...