🌻 | Sixteen

1.2K 212 7
                                    

" Eunbi! " Jungkook terus berlari ke arah Eunbi, ibu dan bapanya yang duduk di kerusi berhadapan dengan wad kecemasan. Jungkook menjadi cemas seketika.

" Appa, macam mana keadaan dia? " Soal Jungkook. Bapanya menoleh ke arah Jungkook dan tersenyum nipis. " Kook jangan risau dan doa saja yang dia okay. Nae? "

Jungkook mengangguk dan hanya akur. Dalam hatinya tidak putus doa supaya Jimin tidak apa-apa. Dalam beberapa minit, pintu wad terbuka.

" Doktor, macam mana keadaan dia? " Soal ibunya. Jungkook hanya mengemam bibir sendiri dan lututnya hampir lemah dan dia hampir rebah akibat ketakutan.

" Dia baik-baik saja tapi masalah dia adalah dia pekak. " Jungkook dan yang lain terkejut dengan apa yang mereka dengar. Eunbi menutup mulut dan menangis.

-

" Hyung, makan ni. " Jungkook menghampiri Jimin yang termenung. Dia tahu Jimin tidak dengar apa yang dia katakan. Jimin menoleh ke arah Jungkook dan tersenyum.

" Makan. " Dengan perlahan-lahan Jungkook bercakap. Jimin akur lalu makan makanan yang disuap oleh Jungkook. Dia mengeluh sendirian.

" Hyung pekak, Jungkook. Aku tahu kau dengar suara aku dan aku... Aku rasa ini balasa aku sebab buat macam tu pada kau dulu. Hyung minta maaf. " Ujar Jimin lalu menangis di depan Jungkook.

Jungkook meletakkan makanan itu lalu memeluk Jimin erat. Eunbi yang ada di situ tanpa sedar tersenyum dengan dua beradik itu.

+++

Tell me, semakin hambar ke?

Btw thank you for 1K. Hit the vote button after you read it okay ❤

[√] Si Pengemis.Where stories live. Discover now