Bertemu

17.1K 531 10
                                    

Sore hari..

Raisa masuk ke kamarnya, ia mengambil gaun yang ia pakai semalam yang ia simpan di lemari.

Gaun ini ku apakan ya? Gaun ini pasti harganya mahal. Sebenarnya aku suka, tapi.. kalau aku cicil dengan gajiku apa cukup, aku saja tidak tahu berapa harganya.

Tak lama kemudian Nicho pulang, sang supir membukakan pintu untuknya. Sang kepala pelayan memberi kode dengan membunyikan bel, semua pelayan bergegas menuju depan pintu menyambut kepulangan majikannya.

"Selamat sore tuan.." ucap para pelayan serempak.

"Hmm."

Salah seorang pelayan melepas sepatu dan menaruhnya di rak sepatu. Lalu ada yang mengambil tas dan membawakannya ke dalam.

Nicho melihat Raisa yang diam berdiri, ia kelihatan resah dan memikirkan sesuatu. Ia pun mendekatinya.

"Raisa, ayo ke atas."

Mendengar ucapannya, Raisa terkejut.

"I iya tuan."

Mereka naik ke lantai atas.

"Tuan, apa ada yang bisa saya bantu?"

"Kamu tidak perlu menyiapkan air, aku mau mandi pakai shower."

Perasaan ujung-ujungnya selalu kesana ya..

"Sepertinya ada yang kamu pikirkan." tanya Nicho sambil melepas dasinya.

Raisa tampak resah untuk menjawab ia mengedarkan pandangannya sambil menunduk.

"Raisa, aku bertanya padamu."

"Tuan, gaun yang semalam saya pakai. Saya tidak tahu harus saya apakan."

"Gaun? Oh, ku kira apa."

Nicho melangkah menuju kamarnya

"Tuan!"

"Ada apa lagi?" Nicho menghentikan langkahnya

"Saya bingung gaun itu harus saya apakan."

"Tentu saja dipakai."

"Maksud saya.."

"Gaun itu untukmu."

"Apa, untuk saya?"

"Iya, kalau bukan kamu siapa yang akan memakainya. Aku?"

Mereka terdiam dan saling menatap cukup lama.

"Jangan pikirkan masalah harganya. Kamu sudah berjasa menemaniku semalam. Jadi, terima kasih."

Raisa tercengang, untuk pertama kalinya ia mendengar dari bibir sosok laki-laki yang di kenal dingin dan angkuh mengucap terima kasih padanya. Setelah itu Nicholas mengalihkan pandangannya dari gadis mungil itu, dan kini pipinya merona lalu ia masuk ke kamar.

Dia bilang apa tadi?

***

Jam 7 malam, Raisa tiba di rumahnya. Begitu membuka pintu, ia di sambut oleh kakaknya.

Jadi Pelayan Tuan Muda✔️Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin