Selingkuh

10.1K 299 9
                                    

"Belakangan ini kenapa ya, perutku mual-mual, kepalaku pusing. Aku juga tidak mendapat tamu bulanan. Apalagi aku suka makan yang asam-asam."

Raisa melihat dua garis dari benda yang dia pegang di dalam kamar mandi.

Sementara disisi lain, Nicho tampak sudah rapi dengan setelan jasnya dan siap berangkat ke kantor.

"Sayang.. aku minta Eva membawakan sarapan untukmu, aku berangkat ya." ucap Nicho di depan kamar. Raisa bergeming di dalam kamar mandi sambil terisak.

Padahal aku mau pergi darinya, tapi kenapa..

***

Sore hari, sepulang dari kantor Nicho mengetuk pintu kamarnya.

"Sayang.. tolong buka pintunya.. aku mau jelaskan semuanya."

Nicho terkejut pintu kamarnya terbuka sedikit, dia membuka pintu seraya mengedarkan pandangannya. Namun dia tak mendapati istrinya. Lalu dia mencari di kamar mandi, dia menemukan tespeck di samping pintu, di lihatnya ada dua garis merah di alat itu.

"Raisa hamil?"

Segera Nicho mencari Raisa di seluruh ruangan rumahnya tapi nihil, kemudian dia mencari informasi di rumah keluarga Raisa namun dia juga tidak ada disana. Akhirnya dia frustasi ketika tahu istrinya kabur dari rumah.

"Dasar bodoh!! Bagaimana kalian bisa membiarkan istriku pergi sendirian!!" bentak Nicho pada para pengawalnya di depan rumah.

"Maafkan kami tuan muda, nona muda katanya ingin pergi sendiri jadi.."

"Dasar kalian semua tidak berguna!!"

Para bodyguard itu menunduk ketakutan. Akhirnya Nicho mengerahkan beberapa pengawalnya untuk mencari Raisa.

***

Diamond Hotel

Ketukan sepatu pria berbaur dengan ketukan sepatu wanita, dengan elegan mereka berjalan di lorong hotel mewah berdesain Eropa klasik itu, dipandu oleh seorang pelayan yang akan menunjukkan mereka dimana pesta itu berlangsung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ketukan sepatu pria berbaur dengan ketukan sepatu wanita, dengan elegan mereka berjalan di lorong hotel mewah berdesain Eropa klasik itu, dipandu oleh seorang pelayan yang akan menunjukkan mereka dimana pesta itu berlangsung. Julia sangat memahami pesta ini, pesta jamuan para pengusaha muda. Pesta yang akan berujung pada pesta ranjang para pria kaya nan lajang dengan wanita pilihan mereka.

Pembukaan pesta telah berlangsung di meja makan panjang nan mewah itu, sungguh jamuan yang tidak bisa dibilang biasa-biasa saja. Julia dapat melihat pria penuh kharisma yang duduk disisi depan sedang berbicara tentang bagaimana dia mengsyukuri perkembangan perusahaan mereka hingga mengadakan pesta mewah ini dengan suka cita.

"Selamat menikmati jamuan makan malam ini dan selamat menikmati pesta ini sampai akhir." ucap pria itu mengangkat gelas sampanye di ikuti semua tamu yang berada dalam jamuan tersebut.

Mereka pun serempak meneguknya kala pria itu memulai terlebih dahulu. Saat netra tajam itu menangkap hadirnya, Julia menatap pria itu seraya meletakkan telapak tangannya dibalik rambut mengusap leher jenjangnya dengan gerakan sensual.

Jadi Pelayan Tuan Muda✔️Where stories live. Discover now