Kejadian Konyol

11.2K 333 13
                                    

Akhirnya Raisa pulang ke rumahnya. Ia membuka pintu, di ruang tamu terlihat Steven sedang duduk bersandar di sofa sambil mendengarkan musik dari ponselnya. Raisa berjalan mendekat.

"Kakak.."

Steve tersentak mendengar panggilan itu.

"Raisa?"

Raisa kemudian duduk di sampingnya.

"Kak, beberapa hari ini aku.."

"Aku sudah tahu, kamu bersama dia kan?"

"Kakak, bagaimana kau bisa tahu?"

"Dia menelfonku sebelumnya, dan berkata kalau aku tidak perlu khawatir. Aku juga beritahu ayah dan ibu kalau kamu sedang menginap di rumah temanmu."

"Bagaimana kakak bisa melakukan itu! Kakak justru diam saja saat tahu kalau dia membawaku kesana!"

"Raisa, dengar dulu penjelasanku."

"Aku kecewa sekali padamu kak."

"Tunggu, Raisa."

Raisa pergi meninggalkan Steve lalu masuk ke kamarnya. Ia langsung membanting dirinya ke tempat tidur dan menangis.

***

Keesokan harinya..

Raisa bersiap-siap untuk kembali bekerja, dengan muka murung dan kesal. Sampai di perjalanan pun ia masih bergumam. Akhirnya sampailah ia di sekitar restoran.

"Bagaimana ya, aku harus bilang apa ke bos. Apa aku harus bilang aku sakit, eh.."

Raisa mendapati sandalnya yang putus, ia mengambilnya. Raut mukanya langsung menjadi kesal.

"Ya Tuhan, hari ini nasibku apes sekali. DASAR SANDAL SIALAN!!"

Raisa melemparkan sandalnya ke suatu tempat, sandal pun melayang.

BRAKK

"Aduh! Kepalaku!"

Seketika Raisa menutup mulutnya, sandalnya mengenai seseorang.

"Hei, siapa yang melempar sandal ke kepalaku!"

"Maaf, maafkan saya."

Raisa pun segera minta maaf, seseorang itu menoleh.

"Oh, jadi kamu ya?"

Tapi begitu orang itu hendak menghampiri, Raisa bergegas lari kebetulan restoran sudah dekat. Ia pun sampai di dalam restoran dengan nafas tersengal-sengal.

"Tadi hampir saja."

Raisa menuju ke ruang manager untuk menjelaskan ketidak hadirannya selama ini, tapi Jimmy seakan sudah tahu jadi ia memaklumi.

"Bos, beberapa hari ini saya tidak enak badan."

"Iya, tidak apa-apa. Kembalilah bekerja."

***

Raisa mengganti pakaian dengan seragam waitressnya. Hari semakin siang, banyak pelanggan yang datang. Akhirnya sampai pada meja terakhir, Raisa pun bisa istirahat. Tak lama kemudian Jimmy keluar dari ruangannya, dia menyambut kedatangan seseorang dan mempersilahkannya duduk di meja pelanggan.

"Hallo Jimmy."

Mereka saling berjabat tangan dan berpelukan.

"Dimana Alex?"

"Sebentar lagi dia juga datang."

Baru juga di bicarakan, Alex pun muncul.

"Hallo bro."

"Kau sudah datang rupanya."

Mereka saling berjabat tangan dan berpelukan.

"Bagaimana kabarmu?"

Jadi Pelayan Tuan Muda✔️Where stories live. Discover now