3.

5.4K 212 32
                                    

*Kamar Keesha*

"Aduh, Bunda. Sakit ... ," rintih Keesha ketika lukanya diolesi obat oleh Lerrie.

"Iya. Tahan ya, Dek," balas Lerrie sambil menahan liquid beningnya supaya tidak terjun dihadapan Keesha.

"Bunda, pelan-pelan dong!" timpal Varo yang saat ini tengah memeluk Keesha. Ia tak tega melihat putri kecilnya terluka.

"Auu ... ."

"Iya, Ayah, Bunda juga udah pelan banget ini." Lerrie pun terus mengobati luka bekas cambukan di tangan Keesha dengan penuh kasih sayang.

"Auau ... Akhhh duhhh ... Pedess ... Bunda ... ," rintihan Keesha lagi.

"Tahan dong, Sayang." Lerrie semakin terisak.

Varo yang mengetahui istrinya terisak itu pun langsung mengusap pundak sang istri pelan guna menenangkannya.

CKLEK

"Dek," panggil seseorang setelah memasuki kamar Keesha. Yang membuat Keesha semakin mengeratkan pelukannya pada Varo.

"Ayah, Keesha takut," lirih keesha yang semakin menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik Varo.

"Tenang, Dek. Kak Marcello gak akan marahin kamu kok. Nanti kalo kak Marcello marahi kamu, Ayah akan berubah jadi Superman buat kamu. Khusus!" balas Varo tak kalah lirih, membuat Keesha terkikik geli.

"Ayah, nih! Tubuh kurus kerempeng masa mau jadi superman, yang ada bukannya menang tapi nangis," desis Keesha namun masih bisa didengar oleh Marcello dan Lerrie, yang membuat mereka menahan tawa.

"Dek, Kakak mau minta maaf ya. Kakak udah kasar sama kamu," ucap Marcello.

'Terpaksa' itulah yang Marcello rasakan saat ini. Lebih tepatnya,  terpaksa meminta maaf, agar ia dapat mengendalikan Keesha. Ya kalian tahu kan sifat marcello seperti apa?

"Gak mau, aku gak mau maafin, Kakak," sahut Keesha.

"Loh kok gitu sih, Dek. kak Marcello udah minta maaf loh. Kamu harus maafin dong. Hukum memaafkan itu wajib loh, Dek," tutur Lerrie.

"Gak mau, pokoknya gak mau!" sarkas Keesha.

"Dek, kalo kamu mau maafin kakak. Kakak bakal ajak kamu ke mall, kakak janji kakak bakal beliin barang apapun yang kamu mau."

"Beneran?"

"Iya."

"Ya udah kalo gitu aku maafin kakak. Oke kalo gitu kita ke emoll sekarang," jawab Keesha antusias langsung berdiri dari posisi duduk di atas ranjang king size-nya.

"Tapi Ke mall-nya nanti ya dek setelah kakak pulang dari kantor," ucap Marcello.

"Oh ya udah kalo gitu acara maafinnya nanti aja setelah kakak pulang dari kantor," sahut Keesha yang kembali duduk.

Oke , sepertinya Visi dan Misi hidup dari dua bungsu keluarga Wijaya mulai on lagi pada diri Keesha yaitu "No Matre, No Life" 😯

"Ya terserah kamu aja lah ... ," balas Marcello lalu pergi.

"Hm." 

"Hoaamm ... ."

"Bunda, Aku ngantuk. Kelonin dungs, Bund." Keesha pun merebahkan dirinya.

"iya, Dedek, bobok ya ... ," balas Lerrie di sertai dengan pelukan.

"Loh, kok cuma tidurnya sama Bunda. Ayah enggak diajak? "

"Ayah tidur di luar, kamar ini khusus cewek!" usir Keesha yang sudah mulai menutup matanya sambil menunjuk pintu keluar yang sudah terbuka sedari tadi.

KEESHAWhere stories live. Discover now