9.

3K 171 51
                                    


Markas Phoenix

"Ti.... ~" ucap Keesha terpotong.

BRAKK

suara pintu di buka paksa oleh puluhan orang.

"Astatang!! Heh!! Siapa kalian? Ngapain kalian kesini? Orang aku lagi mau belajar berhitung. Ngagetin aja njir ups! " Celetuk Keesha yang kata terakhirnya membuatnya langsung menutup mulutnya.

'Nih mulut, bener-bener gak bisa diajak kompromi bentaran. Ish. ' Batin Keesha merutuki mulut laknatnya.

"Siapa kalian? Mau apa kalian datang ke sini? " Marcello Dingin.

"Kami kemari untuk mengambil barang yang gadis itu beli dan membebaskan teman-teman kami yang kalian tahan di sini." Jelas salah satu dari mereka.

"Enak aja!! Mau ngambil barang orang sembarangan. Ini barang tuh udah aku beli, belum aku pakai main minta aja. Mintanya tuh entar kalo udah bekas baru minta." cerocos Keesha yang tak lupa mempoutkan bibirnya dan memeluk erat paperbag miliknya.

" Siapa orang yang menyuruh kalian untuk datang ke sini? " tanya Dave.

"Jangan banyak tanya kalian! Cepat kalian bebaskan teman kami! Atau kami akan hancur kan tempat ini sekarang juga!!" Ancam ketua mereka.

"Coba saja jika kalian bisa" Balas Dave dengan simriknya.

"Siaga satu" Ucap Marcello pada para ajudannya.

"Baik Tuan." Jawab salah satu dari Ajudan itu.

"SERAAANNNGGG!!!"

Okey, terompet peperangan pun berbunyi.

BUGH

DUAKK

BUGH

BUGH

DUAKK

BUGH

BUGH

DUAK

DUAK

DUAK

BUGH

"AKHH.. "

"KEESHA!!! " Teriak Clarinta yang mengalihkan atensi Marcello, Delia dan Dave.

BUGH

DUAKK

"Kamu gak apa-apa dek? " Tanya Clarinta yang langsung berlari menghampiri Keesha.

"Kurang ajar! Awas kalian!" Marcello dingin.

"Kami tidak takut dengan kalian"

"Beraninya kau menyentuh kulit adik kesayanganku. Akan aku habisi kau! " Sarkas Dave.

"Coba saja kalau kau bisa"

BUGH

"enggak pa pa kok kak. Tenang aja. Santai. Kita lanjutkan perjuangan ini. " Balas Keesha yang dari sudut bibirnya telah mengucurkan cairan merah itu.

"Tapi dek-"

"Kakak aku itu cewek yang sangat cantik dan tangguh. Jadi kakak gak usah khawatir okey! " ucap keesha.

"HEH!! BERANI KAMU YA PUKUL AKU. AWAS KAMU!! " Lanjut Keesha lantang. Keesha pun menghampiri orang yang telah menghajarnya itu. 

"Tap ~ Astaga Keesha!!" Lirih Clarinta gemas melihat sikap Keesha yang menghajar balik orang itu, hingga orang tersebut mati.

"Heh!! Lo kenapa? Kok merem? Gak seru! Heh! Lo mati ya? Kok lo pake mati duluan sebelum tenaga gue abis sih, kan gak seru! " ujar Keesha. "KAKAK KETUA GENG NYA UDAH MAMPUS NIH!! " Teriak Keesha yang berhasil mengalihkan atensi semua orang. Menyadari apa yang baru saja ia lakukan, Keesha pun segera menutup mulutnya rapat-rapat.

KEESHAWhere stories live. Discover now