6.

3.3K 159 16
                                    

*Mansions Wijaya*


Pukul 18.30 sore

"Dek, Ayo berangkat!! " Ajak Cordelia yang sudah menunggu Keesha di depan kamar Keesha sedari tadi.

"Iya kak bentar" Jawab Keesha yang sedang merapikan penampilannya di depan cermin.

"Kakak tunggu di bawah cepetan!! " Delia pun turun.

"Okee" Balas Keesha.

"Dah siap" Keesha menjedanya sebentar. "Wahai para suamiku, aku pergi dulu ya, jangan kemana - mana okkey!! I love you so much." Okkey, tingkat halu Keesha sepertinya udah semakin bertambah. Mulai gila mungkin. Karena sudah mulai berbicara sendiri dengan poster BTS. sasaeng?? Oh, No!! 😱😱Keesha tidak begitu. Hanya sekedar Fans.😍😍

Setelah perbincangan nya dengan suami halu nya selesai, Keesha pun keluar menemui Delia dan Clarinta yang sudah menunggu nya di bawah.

Sesampainya dibawah

"Ayo Kakak cepetan berangkat, nanti kita di tungguin sama Melvin kan nggak enak kak!! " Ucap Keesha pada Clarinta dan Delia yang sudah menunggunya dari tadi. Bye the way, ini yang nunggu siapa? yang nyuruh cepat-cepat siapa?

"Dedek, gak boleh gitu." sahut Lerrie.

"Iya maaf bunda."

"Dek, belajar yang pinter ya!! " Pesan Varo.

'Hah!! Belajar??!?' Keesha pun bingung.

"Keesha" Lirih Delia memberikan kode.

"E-Iya Ayah Pasti." Sahut Keesha.

"Ya udah Papah, Mamah, Ayah, Bunda, kami pergi dulu ya!! Assalamualaikum." Pamit Clarinta mewakili. Clarinta, Delia dan Keesha pun menyalim satu persatu.

"Waalaikumsalam"

"Hati-hati di jalan. Pulangnya jangan malam-malam ya."

"Iya mah, Paling pulang nya nggak malam kok mah tapi pagi hehehe." Balas Keesha.

"KEESHA!! " Peringat Varo yang dibalas dengan cengiran polos ala Keesha. "Canda doang Ayah, masa gak boleh." Jeda sejenak "Udah ahh yahh.. Aku berangkat dulu. Assalamualaikum." Keesha pun keluar menyusul Clarinta dan Delia.

Skip

*Ketika sudah di dalam mobil milik Delia*

Hening

"Kak, kalian pinter juga ya bohong nya." Ucap Keesha pemecah keheningan.

"Bohong?!? Siapa yang bohong?" Tanya Delia.

"Kalian lahh" Balas Keesha.

"Kita gak bohong dek, selain mau ketemu Melvin, kita juga mau ngerjain tugas juga di sana nanti. " Jelas Delia.

"APA?? KALIAN KENAPA NGGAK BILANG DARITADI, KALO KALIAN BILANG KAN AKU BISA BAWA BUKU PELAJARAN. KALO KAYAK GINI GIMANA~" Umpat Keesha terpotong.

"BERISIK!! " Peringat Clarinta yang sedari tadi tengah konsentrasi menyetir.

'Mak lampir nyebelin Huuuuhhhhhfffttt.. ' Geram Keesha dalam hati.

"Dedek, tugas ini tuh tugas kelompok. Dan kita bertiga tuh satu kelompok. Jadi kamu tenang aja, kakak udah siapin semuanya." Terang Delia yang membuat Keesha senang.

"Aaaaa~"

"DIAM!!! " sarkas Clarinta yang secara otomatis membungkam mulut Keesha. Keesha pun mempoutkan bibirnya.

'Dasar mak lampir, seneng gak boleh, sedih gak boleh. Mau nya apa sih nih orang?? Huft' Monolog Keesha.

Di perjalanan, Keesha yang duduk di kursi belakang pun meliarkan matanya memandangi jalanan, beberapa gedung perkantoran dan beberapa toko aksesori yang mereka lewati.

KEESHAWhere stories live. Discover now