1. 🍒

31.7K 2.2K 545
                                    

"Creme brulee, Escargot, Citron prese apa sudah siap?!" Sebuah teriakan menggema di dapur yang lumayan besar itu. Rahang tegas dan tubuh kekar dengan tangan yang berkacak pinggang menambah aura seksi pria itu. Dan jangan lupakan celemek yang membalut tubuhnya seakan menambah kesan tampan pria itu berkali kali lipat.

"Creme brulee dan Citron prese siap chef!" Jawab seorang asisten Chef yang berkacak pinggang itu. Dan membuat sang Chef mendengus kesal. Bagaimana tidak? Itu artinya satu menu masih belum siap.

"Satu meja baru! Escargot, Wilde, dan dua Croissant!"

Chef Lee Jungkook yang mendengar pramusaji kembali berteriak lantas mulai melangkahkan kakinya menuju asistennya. Pria itu mengambil alih bahan-bahan untuk membuat Escargot. Dan tanpa di perintah sang asisten mengerti, asisten itu lantas meletakkan pisau dan mulai menggeser badannya satu langkah. Memberi ruang pada sang master.

"Kerjakan yang lain!" Titah Jungkook.

"Baik chef!" Asisten yang mungkin berusia 26 tahun itu lantas membungkuk hormat dan mulai melakukan hal lainnya. Restauran tempat mereka bekerja saat ini memang tengah ramai. Suara dentingan alat masak yang beradu dengan pan menggema di seluruh ruangan. Semua bekerja sesuai porsi mereka masing-masing. Bekerja dengan teliti namun seolah terburu waktu. Bagaimanapun pelanggan tak boleh menunggu lama bukan?

Dengan cekatan, Jungkook mulai mencincang peterseli, tarragon, dan seikat brioche. Pria itu melakukannya dengan sangat cepat. Tatapan matanya sangat tajam, setajam pisau yang berada di tangannya saat ini. Pria itu bekerja dalam diam dan penuh konsentrasi. Ia sibuk dengan semua bahan yang ada di hadapannya. Bahkan pria itu memisahkan sendiri kerang dari cangkangnya. Semua ia lakukan dengan sangat terampil.

"Chef! Oven telah siap!" Ucap salah seorang asisten Jungkook dan di jawab anggukan oleh Jungkook.

"Masukkan ini kedalam sana. Dan atur dalam temperatur yang tidak terlalu panas. Ingat! Dalamnya harus lembut dengan kematangan yang sempurna." Ucap Jungkook seraya menyerahkan bahan setengah jadi yang berada di tangannya.

"Baik Chef!" Ucap sang asisten seraya menerima bahan yang ada di tangan Jungkook.

"Chef! Wilde telah siap!"

Dengan cepat Jungkook melangkahkan kakinya menuju minuman khas Prancis itu. Jungkook lantas meraihnya dan mulai memberi hiasan yang cantik. Hingga mungkin siapa saja akan enggan meminumnya dan lebih memilih untuk melihatnya saja. Terlalu cantik dan sayang untuk di minum.

Dan kemudian..

Ting!

Escargot telah matang. Pesanan dua meja sekaligus juga telah siap dan membuat Jungkook bernafas lega. Bahkan pria itu tersenyum tipis pada pramusaji yang mengambil pesanan itu.

"Apa semua telah beres?" Jungkook bertanya seraya mengedarkan pandangannya pada lima asisten koki yang membantunya di dapur.

"Sudah chef!" Jawab ketiga asistennya dengan kompak.

Jungkook melirik jam di dinding sekejap. Dan ia menghela nafas pelan. Ini sudah waktunya ia pulang. Dan ia akan di gantikan oleh rekannya yang lain. Chef Shin SeokJin. Partner handalnya dalam urusan dapur.

Jungkook mengangguk. Pria itu lantas berbalik dan mulai berjalan meninggalkan pantry area, menuju ke ruang ganti. Dan saat ia masuk, di sana Jin telah berbenah, siap untuk bekerja.

"Bagaimana hari ini ?" Ucap Seokjin tanpa melihat Jungkook yang kini telah mendaratkan tubuhnya pada sofa yang berada di sana.

Jungkook diam, tak menjawab.

Chef, I Love You! || Lizkook [END - DI NOVELKAN] ✓Where stories live. Discover now