18. 🍒

19.1K 1.7K 562
                                    

"Satu Beef burguignon dan satu Foie Gras!" Teriak seorang pramusaji seraya memasuki dapur yang tengah sibuk itu.

Tak ada jawaban yang di terima sang pramusaji, namun agaknya pramusaji itu tak peduli. Ia menggantungkan memo yang ia bawa di jejeran memo lainnya dan meraih pesanan lain yang telah siap di antar.

Hari beranjak malam dan jam kerja Chef Jungkook telah usai. Namun kendati Jin telah ikut berkutat di dapur bersamanya, akan tetapi agaknya Jungkook masih belum ingin beranjak dan mengakhiri kerjanya.

Pengunjung hari ini bisa di bilang sangat ramai dan sepertinya Jungkook akan membantu Jin menyelesaikan beberapa pesanan. Lisa juga bahkan ikut membantu. Gadis itu di minta Jungkook untuk memberi sentuhan akhir pada masakan yang telah ia buat sebelum berakhir pada pelanggan. Dan Lisa melakukannya dengan sangat baik.

Seperti saat ini, Lisa tengah memotong tomat menjadi sebuah irisan tipis dan beberapa potongan kecil juga pada apel yang ada di depannya. Ia tengah memberi sentuhan akhir pada Gnocchi sebelum akhirnya makanan lezat itu berakhir pada sebuah nampan.

Lisa telah selesai, dan kini kedua matanya beralih pada aktifitas Jungkook. Gadis itu merasa tertarik saat Jungkook mencampurkan sedikit wine pada saus dan selanjutnya menuangkannya pada sebuah Beef Steak.

Seketika bau harum wine menyeruak, menggoda indra penciuman Lisa. Bahkan gadis itu memejamkan kedua matanya menikmati harumnya aroma yang ia rasakan saat ini.

Lisa membuka kedua matanya, dan ia mulai bersuara. "Paman, bau wine harum ya.." bisik Lisa pada Jungkook. Mereka memang berdiri bersebelahan dengan Jin yang berada di meja sebrang.

Mendengar ucapan Lisa, Jungkook menyunggingkan senyumnya. "Kau menginginkannya?"

"Apa boleh?"

Jungkook menoleh pada Lisa. "Tunggu sampai usiamu 21 tahun."

Lisa mempoutkan bibirnya. Ah, kan hanya tinggal satu bulan lagi? Apa tidak ada pengecualian untuknya? Ah, rupanya ia benar-benar tergoda oleh bau Wine itu.

"Di ulang tahun mu yang ke 21, kita bisa merayakannya di kamar dengan segelas Wine." Ucap Jungkook. Kedua matanya mengerling pada Lisa dan sontak Lisa mencubit pinggang Jungkook. Gadis itu merona, membuat Jungkook terkekeh pelan.

"Hei lihat, chef Lee sekarang lebih banyak tertawa ya.."

"Iya, dulu dia yang paling dingin di sini. Sekarang chef Lee telah berubah.."

"Tapi aku lebih suka chef Lee Jungkook yang sekarang.."

"Ekhemm!!" Jin berdehem, membuat obrolan bisik-bisik dua asisten dapur yang tak jauh darinya seketika terhenti. Namun tak hanya itu, bahkan Lisa dan Jungkook mendongak dan menatap Jin.

Jin mendengus kasar. Telinganya terasa panas. Ia memang tak suka jika ada yang bergosip di dapurnya.

Jungkook menatap Jin. Mengangkat sebelah alisnya seolah bertanya 'kau kenapa?'

"Pulanglah." Ucap Jin singkat.

Jungkook terdiam. Kedua alisnya terlihat menukik.

"Pulanglah Jung. Aku bisa menyelesaikannya. Lagipula kau butuh istirahat. Harimu tidak hanya tentang bekerja."

Jungkook masih terdiam. Namun sekejap berikutnya Jungkook menoleh pada Lisa.
"Satu pesanan lagi Jin." Ucap Jungkook akhirnya.

Jin kembali menghela nafas. "Pulanglah. Lihat Lisa, dia lelah."

Chef, I Love You! || Lizkook [END - DI NOVELKAN] ✓Where stories live. Discover now