22. 🍒

15.8K 1.5K 592
                                    

Kriiiiinggg!!!

Dering alarm yang memekakkan telinga itu sontak membuat kedua mata Lisa terbuka sempurna. Dengan cepat Lisa menyibak selimutnya dan berniat untuk bangun.

"Aduh aduh aduh.." Lisa terhuyung saat ia berdiri. Dengan cepat ia membawa tangannya menyentuh pinggiran nakas, menopang sedikit tubuhnya agar tidak terjatuh. Ia merasa sedikit pusing.

Sebelah tangan Lisa yang lain terulur ke arah pelipisnya. Memijat pelipis itu perlahan dengan mata yang berulang kali mengerjap. Berusaha mengumpulkan kesadarannya sendiri.

Perlahan Lisa mampu menguasai dirinya. Kedua matanya perlahan terbuka. Gadis itu melirik ke arah jam yang ada di nakas, pukul 6 pagi lebih 12 menit waktu setempat.

Kaki Lisa mulai melangkah ke arah kamar mandi. Ia harus bersiap. Ini hari istimewa untuknya.

•••

Sementara itu di dapur, Jungkook terlihat sibuk dengan segala alat masak dan semua bahan di depannya. Semua tampak seperti biasa. Yang berbeda, bahan masakan kali ini terlihat sangat banyak di banding biasanya.

Pria itu tampak bergelut dengan adonan kue yang ada di depannya, raut wajah dengan rahang tegasnya itu terlihat semakin tampan.

Cklek.

Jungkook mendongak dan ia mendapati Lisa keluar dari dalam kamar. Jungkook tersenyum, dan kemudian kembali pada kesibukannya.

"Selamat pagi paman.." Ucap Lisa ceria.

"Selamat pagi, bagaimana? Masih pusing?" Tanya Jungkook tanpa mengalihkan fokusnya dari segala bahan yang menyibukkannya.

Lisa mengangguk, terukir senyum tipis di bibirnya. "Hanya sedikit.."

Terdengar helaan nafas pelan dari Jungkook. "Makanlah dulu, aku membuatkan mu bubur, itu bagus untuk meredakan mabukmu."

Bukannya mengangguk, Lisa justru meraih lengan kekar Jungkook dan sedikit bergelayut manja di sana. "Paman, jangan marah.." ucap Lisa dengan suara imutnya. Matanya melebar, melemparkan puppy eyes andalannya pada kekasihnya itu.

Jungkook menghentikan kegiatannya. Pria itu lantas menoleh pada Lisa dan menatap Lisa lamat-lamat.
"Aku tak marah, tapi setelah ini kau tidak boleh minum minuman beralkohol lagi. Kau payah, baru dua gelas sudah mabuk."

Mendengar ucapan Jungkook, bibir Lisa mengerucut lucu. "Ya kan aku masih pemula paman.."

Jungkook terkekeh. "Berapa gelas yang kau minum saat di rumah Bambam?"

Lisa terdiam, terlihat berfikir sejenak. "Lupa.. hehehe.."

Jungkook menghela nafas. "Baiklah, sekarang kau makan dan setelah itu bantu aku. Kau tak lupa kan sayang, jika hari ini kita akan berpesta?"

Lisa mengangguk semangat. "Tentu saja paman." Lisa berlalu ke meja makan tepat setelah ia mendaratkan sebuah kecupan di bibir Jungkook yang seketika membuat senyum pria 30 tahun itu mengembang sempurna.

•••

Hari berganti malam, Lisa dan Jungkook bahkan telah siap menyambut beberapa teman yang mereka undang hari ini. Tak banyak memang, hanya pasangan suami istri Jin dan Jisoo juga kakak sepupu Lisa, Bambam.

Lisa tampak cantik dengan balutan pakaian santai dengan celana sebatas paha. Sedangkan Jungkook juga mengenakan pakaian santai. Mereka memang tak mengenakan pakaian formal karena bagi mereka ini bukan pesta resmi melainkan hanya makan bersama.

Chef, I Love You! || Lizkook [END - DI NOVELKAN] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang