A Calm Water

Chapter 6

Tokoh dalam cerita ini adalah milik Tuhan, dirinya sendiri, keluarga masing-masing, dan SM Entertaiment. Saya hanya meminjam nama mereka untuk kepentingan cerita ini. Jika merasa cerita anda mirip saya tidak berniat mengcopy cerita anda karena ini murni dari imajinasi saya.

Warning : Typo bertebaran !

Check this out !

.

.

.

"Dokter Qian!"

Ya Tuhan kenapa para dokter residen itu selalu mengganggu Kun akhir-akhir ini. Menanyakan ini dan itu soal teman satu angkatannya yang sekarang bekerja sebagai Dokter Spesialis di rumah sakit ini. Kumpulan Dokter pengurus bangsal VIP itu jadi sangat terkenal di kalangan staf rumah sakit dari perawat sampai para direksi. Namun yang jadi masalah di sini karena para Dokter Residen yang selalu berinteraksi dengan para Dokter itu malah mengganggunya.

"Untuk apa kalian menggangguku?" tanya Kun.

"Ya kami kan ingin tahu tentang Dokter Spesialis di sini. Aku masih tidak percaya dengan membaca profil mereka di internet," kata Xiojun.

"Karena Dokter satu angkatan dengan mereka, lebih baik mendengarkan cerita dari orang yang bertahun-tahun bersama mereka," kata Hendery.

Kun mendengus, "Kalian mau memberiku apa?"

"Apa yang Dokter mau," kata Hendery.

Kun mengangguk, "Baiklah." Ia melangkahkan kaki menuju lobby yang terdapat kafetaria di sana. Namun langkahnya terhenti, ia mengernyit sebentar dan berbalik. "Mark Lee tumben kau ikut?"

"Karena mereka terkenal aku jadi penasaran, lagipula perkumpulan ini sudah cukup terkenal di kalangan para Dokter Residen. Kebetulan Hendery dan Xiaojun mengajakku jadi aku ikut saja," kata Mark.

"Siapa yang menyebarkan?" tanya Kun.

Hendery dan Mark menggeleng sedangkan Xiaojun bilang ia tidak tahu.

Kun menghela nafas, "Pasti Lee Donghyuck. Semoga saja dia tidak menyebarkan rumor aneh-aneh atau aku habis di tangan lima orang berotak kurang waras itu."

Mereka bertiga sampai di kafetaria dan duduk di sudut dengan suasana lebih tenang.  Ini sudah lewat jam makan malam jadi rumah sakit tidak begitu sibuk, mereka bisa sedikit bersantai.  Donghyuck datang menyusul setelahnya dengan membawa pesanan mereka semua.

"Jadi apa yang membuat kalian penasaran tentang mereka?" tanya Kun.

"Aku tidak tahu apakah rumor itu benar atau tidak. Kita membaca profil mereka di internet, Professor Kim bahkan pernah tampil di TV. Apa mereka benar-benar seperti rumor yang beredar?" tanya Mark.

Kun mengangguk, "Ah, soal kepintaran?"

Keempat pemuda itu mengangguk. "Aku cukup penasaran. Apa Professor Kim sebaik itu? Dia mengerjakan pekerjaannya dengan terampil dan detail tidak banyak yang seperti dia," kata Donghyuck.

"Singkat cerita, memang merekalah yang punya nilai tinggi di praktek maupun ujian. Kim Doyoung, dia memang bekerja keras dan tekun serta disiplin. Karena hal itu dia tidak bisa diganggu di jam istirahatnya kecuali untuk pasien dan keadaan darurat. Dia juga bermulut pedas sebenarnya, mengatakan apapun yang ada di pikirannya," kata Kun.

"Kalau Professor Moon?" tanya Xiaojun.

"Iya aku penasaran dengannya," disetujui oleh Hendery karena keduanya adalah Residen di bawah pengawasan Moon Taeil.

"Kalian pasti tahu Taeil sangat rajin. Dia jadi Dokter Spesialis, operasi,  mengajar,  membantu menulis tesis beberapa Dokter dan lainnya. Dia baik hati dan pendiam. Pasti kalian berdua merasa bahwa dia sangat sempurna. Yang jadi masalah adalah dia sangat polos untuk beberapa hal,  selain itu dia sempurna dan banyak pujian mengalir untuknya."