IKIS 16

1.3K 206 7
                                    

A Fanfiction
.
.

I Know I'm Stupid (IKIS)
.
.
Na_Ren
.
.
Rada panjang
.
.
Read it, enjoy, vote and command
.
.

" tapi apa kamu tidak pernah berfikir untuk mencintai ku"

" mencintai Ku"

"MeNcInTaI kU"

" MENCINTAI"

Renjun menabok bibirnya lagi dan untuk yang kesekian kalinya, merutuki mulutnya yang kelewat gila, bagaimana bisa Renjun mengatakan hal itu pada Jaemin, iya NA JAEMIN, MAS CRUSH-nya selama ini, wah ini benar-benar krisis bagi Renjun.

Cowok kelahiran 00 ini menghela nafas kasar, perlahan tapi pasti mulai menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi kebanggan, tanganya yang berada di atas mouse mulai berpindah ke kepala, mengacak surau madu itu pelan, sepertinya cowok ini sedang banyak fikiran.

Penghuni tempat makan mengggaruk ujung hidungnya, sedangkan pandanganya nampak lurus menuju satu titik, titik dimana Renjun duduk di atas kursinya dengan gestur gelisah, Jisung bisa melihat itu dengan jelas.

Di sela-sela mengamati, Jisung masih sempat menghabiskan sarapanya, sarapan kali ini hanya sereal tidak ada Jaemin tidak ada makanan.

Omong-omong cowok itu sedang bersepeda bersama Jeno, entah kenapa mereka semakin dekat setelah membahas rencana memecahkan rekor, tentu saja rekor bersepeda, Jisung sama sekali tidak tertarik.

" hyung kenapa sih, heran banget" heran Jisung.

Yang di panggil hyung tidak menoleh, dia malah mengacak rambutnya kasar " ini semua karna" Renjun menghirup nafas dalam " INI SEMUA KARNA NA JAEMIN JInJJA SIAlan!!"

-

Jisung bersorak ketika Jeno Jaemin kembali setelah berkelana di sekitar sungai Han, anak ini titip jajanan mumpung dua hyugnya di luar, tapi siapa sangka kalau Jeno Jaemin pulang bawa ayam dan toppoki, wah membayangkan saja rasanya sangat nikmat.

Si bungsu langsung menerima bungkusan itu, berjalan riang menuju dapur menyiapkan piring dan perkakas lainya.

Renjun buru-buru membereskan meja kerjanya dari kuas dan cat air " kenapa ngantuk sekali rasanya" kata Renjun membuat 3 manusia lainya menoleh, khususnya Jisung dari arah dapur.

" makan ini dulu hyung" anjaknya. Ucapanya diangguki dua hyung yang lain.

Yang lebih tua memasang wajah penuh penyesalan " sayang sekali aku tidak boleh makan itu hari ini"

Jeno yang pertama merespon " kamu diet? Jangan diet nanti kamu sakit"

" aku akan marah kalau hyung diet" timpal Jaemin.

Ah rasanya Renjun ingin menarik pipi Jaemin sekarang juga. " tidak diet, hanya tidak makan seperti itu hari ini, sudah ya aku masuk kamar, nikmati makanan kalian"

Wajah kecewa juga terlihat dari wajah 3 manusia di ruangan itu, tapi ya mau bagaimana lagi, toh mereka bisa memesan lagi di lain waktu.

Sementara hyung tertua ini menyandarkan punggungnya di sebalik pintu, sekali lagi ia merutuki mulutnya yang asal bicara semalam, pasti Jaemin merasa terganggu dengan ucapanya, cowok ini sampai hati mau menunjukan wajahnya di depan Jaemin, benar-benar malu dan apa kata Jaemin tentang dirinya.

Okeh Renjun tau kalau Jaemin bukan tipe manusia yang suka memikirkan sesuatu, cowok itu malah sering melupakan segala sesuatu dengan cepat, hanya saja Renjun MALU menunjukan wajahnya.

I know I'm stupid ( Jaemren)✅Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt