IKIS_28

1K 177 43
                                    

A Fanfiction
.
.
IKIS_28
.
.
Na_Ren
.
.
Kalian kangen ga si sama Jaemren, kok aku kangen banget ya, rasanya udah lama banget gak liat interaksi mereka berdua, pengen liat mereka berdua ngebucin satu sama laen. Hiks
.
.
Btw udah lama gak ketemu, halo semua😊. Absen dong kalian asal mana. Siapa tau satu kota hihi.
.
.
Klik bintang kalau suka
.
.
Follow juga akun ini hehe.
.
.
Review

Jaemin mengusap air mata itu, tanpa aba-aba ia meraup bibir manis Renjun, mengeksplor isi di dalamnya, menuntut untuk mendapat kenikmatan yang lebih banyak.
Hari ini Jaemin resmi menghancurkan hati Renjun tanpa sisa.
.
.
.

1

minggu terasa berat bagi Renjun dan Jaemin.

Keduanya harus menutupi apa yang sudah terjadi malam itu, tentang pembicaraan penuh duri menyakitkan, keduanya harus bisa mengontrol diri masing-masing, berbuat senatural mungkin, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.

Jika bisa. Renjun ingin pergi sejauh-jauhnya untuk menghindari Jaemin, tapi dia tidak bisa, bahkan tak melihat wajahnya sehari pun rasanya sangat kosong, apalagi kalau Renjun sengaja pergi untuk menghindarinya, dia rasa itu akan membunuhnya perlahan.

Jaemin masih seperti biasa, bersikap bayi pada semuanya tapi sedikit menjaga jarak padanya, meski kadang ia masih memberi sedikit senyumnya, Renjun yakin itu dia lakukan supaya member tidak curiga.

Tapi bagaimana pun juga. Renjun tidak bisa terus terusan seperti itu, berada di ruangan yang sama dengan Jaemin sangat menyiksanya, tapi sepertinya Jaemin juga menyadari itu, cowok kelahiran 13 agustus itu sering pergi sendirian, mungkin dia pergi ke taman dekat sungai Han.

Kini Renjun sedang ngalamun sendirian di balkon, tanganya meremas ponselnya.

Bukankah tidak seharusnya Renjun mengkhawatirkan Jaemin seperti ini, sayangnya dia tidak bisa, pagi tadi muncul berita tidak mengenakan tentang Jaemin, tentang cowok itu yang memiliki hubungan dengan salah satu koleganya.

Berita itu berbunyi jika Jaemin dan lawan mainya di salah satu sinetron ternyata menjalin hubungan. Jelas saja itu berita paling konyol yang pernah ada, bahkan seminggu yang lalu Jaemin baru saja mengatakan kalau dia mencitai Renjun, mana mungkin Jaemin punya hubungan dengan cewek itu.

Tapi apa mungkin kalau Jaemin tidak bisa menjadikanya kekasih karna- sebenarnya dia sudah punya kekasih.

Arrrhh

Renjun mengacak rambutnya frustasi.

Sedangkan di ruang tengah 4 orang lainya tanpak tenang, meski pandangan mereka tertuju pada gawai masing-masing, entah memantau di twt, insta, never, lysn, dll. membaca komentar yang bermunculan setelah berita buruk itu naik ke permukaan.

Banyak komentar buruk tentu saja, tapi masih banyak komentar baik untuk Jaemin, banyak yang percaya kalau berita itu hanya bohongan.

Haechan dan Chenle datang ke Dorm untuk memberinya petuah kebahagiaan, ingin ada ketika Jaemin terpuruk, sayangnya anak itu malah pergi dan belum juga kembali.

Renjun sempat menyesal kenapa berita buruk ini harus datang ketika dia dan Jaemin dalam kondisi yang tidak baik, harusnya Renjun bisa menghiburnya seperti Jaemin yang menghiburnya waktu itu, mengajaknya Renjun pergi ke sungai Han, meskipun tidak banyak melakukan apa-apa tapi Renjun bisa sedikit tenang.

"tidak bisa dihubungi" Chenle meletakan ponselnya setelah 10 kali menghubungi Jaemin dan tidak mendapat jawaban.

"coba hubungi manager" ini Haechan.

I know I'm stupid ( Jaemren)✅Where stories live. Discover now