IKIS_26

1K 165 16
                                    

A Fanfiction
.
.
IKIS 26
.
.
Na_Ren
.
.
Jaemren is back ha ha ha
.
.
Klik bintang kalau suka
.
.
Follow juga

.

Renjun mendesah kesal, kesabaranya nyaris sirna karna ulah Jeno, bisa-bisanya cowok itu tampak santai disaat seperti ini, jalanya sangat lambat padahal langit mulai menghitam dan Jisung belum ditemukan, ini semua karna Jeno, benar-benar karna cowok sok ganteng itu.

Bisa-bisanya cowok itu minta berhenti buat jajan eskrim, selesai dengan itu dia minta jajan permen kapas, setelahnya masih sempat minta duduk sebentar, mengeluh jika kakinya sakit.

Cowok manja!

Jeno kira Renjun ini budak masa penjajahan apa, yang bisa diatur-atur, emang gak jelas! Apa Jeno tidak peka kalau Renjun benar-benar khawatir pada Jaemin dan Jisung, tadi Jaemin bilang kalau dia ada di km 10, tapi Renjun rasa Jaemin sudah tidak ada disana.

RENJUN ULANGI, ini semua karna JENO!

"Renjun tunggu!" pekik Jeno diakhiri desahan panjang

Renjun melirik kebelakang sebentar "ga denger"

"Renjunna"

"gak usah sok lucu, kamu bukan Jaemin" dengusnya.

Cowok ini sedikit terhuyung saat lengan kekar milik Jeno bertengger manis di pundaknya, ingin sekali menepis tapi cowok disebelahnya malah semakin erat, merepotkan sekali.

Jeno melirik hyungnya sekilas "kenapa selalu Jaemin?" tanyanya penasaran, ada sedikit goresan yang muncul di hati "apa aku tidak lucu?" tanyanya ingin memastikan.

Renjun benar-benar menepis lengan Jeno sekarang "bahkan para penggemar pun sudah tau Jeno, kamu itu tidak lucu"

Jeno mengerucutkan bibirnya "menohok sekali"

Cowok satunya mengabaikan, memilih berjalan lebih dulu, membuat hanya punggungnya yang bisa Jeno lihat, dan itu terlihat sangat pas untuk dipeluk.

Sebenarnya ada yang mengganggu pikiran Jeno sejak kepulanganya dari Jeju bersama Jaemin waktu itu, dia menemukan sisi aneh Renjun yang bahkan belum pernah Ia lihat sebelumnya, meskipun tetap menunjukan sisi manis dan imut tapi ada gurat kekhawatiran, dan itu tampak sangat jelas.

Hal lain yang membuat Jeno heran adalah malam sebelum kembalinya Jaemin ke asrama, sisa member duduk melingkar di ruang tengah, lampu utama sengaja dimatikan menyisakan lampu dapur yang sedikit temaram, melakukan berbagai permainan.

Tepat ketika  kebosanan mulai dilanda Jeno menyarankan permainan dengan alat pendeteksi kebohongan, benda curian yang Chenle ambil dari salah satu acara, anak itu menyukainya dan membawanya pulang.

Chenle yang awalnya meolak akhirnya pasrah, pertanyaan yang diajukan juga tidak terlalu bermutu sebenarnya, ke 4 bocah ini lebih banyak tertawa dari pada menganggap pertanyaan itu serius, cukup lama, mungkin nyaris 1 jam, hingga pertanyaan konyol berhasil keluar dari mulut Chenle yang ditujukan pada Renjun.

"Jaemin hyung adalah orang yang paling hyung suka di Dream? Ya atau tidak"

Dengan santai dan tenang Renjun menjawab "tidak, aku menyukai kalian semua"

Alat pendeteksi itu berbunyi nyaring, membuat semua orang terpekik, bahkan tak segan berseru kencang.

Renjun tidak bisa mengelak jika itu semua benar, dia menaruh perhatian lebih pada Jaemin, dia bahkan akan memprioritaskan Jaemin dari pada member lain, karna dia sangat menyukai Jaemin. maksutnya jika Jaemin no 1 maka semua member nomor 2 dan dia akan melakuakn yang terbaik juga untuk member yang lain.

I know I'm stupid ( Jaemren)✅Where stories live. Discover now