I know I'm stupid ( Jaemren)✅

IKIS 18

A Fanfiction
.
.

I Know I'm Stupid (IKIS)
.
.
Na_Ren
.
.
Curcol sekarang di atas sini biar dibaca, biar kalian lebih rileks aja sebelum baca Chapter selanjutnya
.
.

Mungkin ada dari kalian yang belum tahu kalau aku ini salah satu member (penulis) juga di akun Wattpad jaemrenation

Mungkin ada sebagian dari kalian yang uda tau dan ada juga yang blm tau Jaemrenation itu.

Nah apa itu Jaemrenation?
Jd jaemrenation ini tu kaya work Wattpad biasa kek gini, nah di dalemnya ada beberapa book cerita khusus Jaemin sama Renjun. Namanya jg Jaemrenation wkwkwk.

Jadi ada salah satu book yang judulnya hug in the cup, nah itu tu book isinya kolaborasi sesama author, aku juga colab sama author lain disana, seru seru loh ceritanya, kalian harus mampir.
Na_ren

Nah bentar lagi Jaemrenation bakal ngadain event dalam rangka anniversary gitu, kita juga ngadain semacam Q&A di book This and That, jadi buat kalian yang baca ini kuy mampir ke Jaemrenation. Semua info bakal ada disana termasuk event anniversary, kalau ga salah bakal di up di book This and that.
.
.

Ada adegan galau yang membahana.
.
.
Read it, enjoy, vote and command

.
.

Renjun keluar kamar sembari melakukan peregangan, matanya membulat melihat beberapa koper di ruang tengah, jangan lupakaan pria tampan di ruang tengah itu.

Manager Dream, bukan sih tepatnya manager Jaemin Jeno, manager Dream itu ada tiga, 1 untuk Jaemin Jeno, 1 untuk Renjun Jisung dan satunya Haechan Chenle, tapi ya bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan. dia menghampiri manager penuh tanya " hyung mau kemana?"

Manager menoleh " sudah bangun? Mereka berdua ada syuting di Jeju, bisa-bisanya lupa"

Anak ini tersenyum menyembunyikan rasa kecewa " berapa hari?" tanyanya formalitas, tentu saja perusahaan memilih mereka berdua, ibaratnya mereka itu couple.

Manager melihat benda di tanganya " dua malam tiga hari, oh omong-omong aku bawa makanan di dapur, kamu bisa memanaskan, omong-omong gimana acara radio mu- lancar?"

" lancar hyung, jangan lupa streaming"

Manager tertawa " tentu saja"

Dua makhluk itu Jaemin dan Jeno akhirnya keluar dari kamar masing-masing, sudah rapi dan wangi. wah lihat bagaimana tampanya seorang Na Jaemin sekarang, dengan balutan mantel dan celana jins, jangan lupakan rambut pinknya yang ia tata sedemikian rupa, mungkin beberapa orang akanberpendapat bahwa Jaemin menggemaskan tapi bagi Renjun. Jaemin terlihat sangat cuowok sekarang ini.

Tapi apa jadinya jika tiga hari tanpa mereka berdua, sudah di pastikan dorm akan lebih sepi, apa tiga hari itu Renjun bisa meng-handle Jisung dan apa bisa Renjun menahan rasa rindunya, ah benar-benar membuat iri.

Tapi bukankah hanya tiga hari? Harusnya Renjun bisa mengatasi itu.

Jaemin memeluk si magnae sebagai perpisahan, sedangkan tubuh kecil Renjun berada di dalam pelukan Jeno. Renjun masih menunggu, berharap Jaemin akan memeluknya seperti Jeno, sayangnya dia terlalu banyak berharap.

Si manis itu tersenyum lebar, hanya mendaratkan telapak tanganya itu pada puncak kepala yang lebih tua, yang entah sejak kapan mulai menjadi tempat favorit tanganya.