15| Keinginannya

2.9K 279 94
                                    

Nungguin ya?

Masih ada yang belum tidur?

Enjoy your day

Enjoy your day

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Felix
|Nanti sore ada acara?
|Kalo nggak, gue mau ajak jalan.
|Jam empat ya,
|See you.

Tunggu dulu sahabat.

Kenapa mendadak sekali. Kamu bahkan baru bangun tidur, niat hati lihat jam di ponsel, eh yang kelihatan notifikasi dari manusia halte yang tampan.

Satu hembusan napas kamu keluarkan, kamu bingung. Semalam kamu baru berdamai dengan diri, mencoba buka hati untuk Jeno. Sialnya ada saja cobaan yang datang menghampiri. Ajakkan Felix contohnya.

Mau menolak tapi sayang, ini pertama kalinya Felix ajak jalan kamu. Kalau diterima kamu sama saja bohong. Percuma buka hati kalau kamu masih tergoda. Apalagi teringat ekspresi Jeno saat kamu minta ditaklukkan, senang, senang sekali sampai mata Jeno berkaca kaca.

"Gue bimbang anjir."

"Kenapa bimbang?"

Kaget astagfirullah.

Rupanya Jeno sudah bangun. Terbukti suara serak khas bangun tidur itu menyapa telinga kamu. Kaget, pasti. Suaranya datang tidak pakai salam, disatu sisi, kamu takut Jeno lihat kamu chatingan dengan Felix.

Lantas kamu tersenyum gugup, meletakkan ponsel lalu rebahan kembali. Kamu masih mengantuk sebenarnya. "itu, liat jam. Terus bimbang sholat subuh langsung apa nanti." kata kamu setengah beralibi setengah jujur.

Yah, pintar sekali ngelesnya.

Dengan kepolosan Jeno, laki laki itu mengangguk mengerti, dirinya menyibak selimut yang kamu dan dirinya pakai. Mendudukkan diri menghadap kamu, tangan kanannya ia gunakan untuk menyisir rambutnya kebelakang.

Selang beberapa detik setelahnya Jeno tersenyum lebar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selang beberapa detik setelahnya Jeno tersenyum lebar. "selamat pagi, sayang. Ayo bangun kita sholat subuh berjamaah."

Sialan, damagenya Jeno belum kadaluwarsa. Pas kena dihati.

H U S B A N D Where stories live. Discover now