17| Ini Dia

1.7K 200 142
                                    


Tau deh, suka update tengah malem.

Tes ombak kemarin sangat mengagetkan,

Yok komen 80+ kita update!

Kalo sampe, kalo ngga ya ngaret lagi.

Seseorang kembalikan moodku😭


Enjoy your day

Enjoy your day

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"

Amour, lo juga baca?"

Menutup buku yang ada di tanganmu, lalu mengangguk. "iya, lo juga?" kamu berbalik tanya, membuat Felix yang ada di depan kamu ini mengembangkan senyumnya.

"Baca, Gue udah ngikutin buku itu sampe Roselia ketemu Joe." katanya. Sontak kamu menatap Felix penuh minat. "serius? Akhirnya mereka ketemu?" yang dijawab anggukan dari Felix.

Omong omong, kalian berdua saat ini sedang ada di sebuah toko buku di dekat Yufzaney. Tadi, sehabis makan dan main sebentar di sana— tiga jam lebih, kamu mau diantar Felix pulang. Namun sebelum itu kamu meminta Felix mampir ke toko buku sebentar.

Sebentar, tapi sampai jam sembilan. Ya, sekarang sudah semalam itu. Sebentar lagi toko juga tutup. Tapi kalian berdua masih betah duduk sembari membahas buku Amour, buku asmara yang cukup laris dua tahun lalu.

"Gue kira Roselia udah mentok sama Jhason." katamu yang dibalas kekehan oleh Felix. "gue kira juga gitu, dilihat dari sepanjang alurnya sih Roselia berakhir sama Jhason, tapi plot twist nya Roselia kembali kepelukan Joe."

Mendengar pemikiran Felix yang sama dengan kamu, membuat kamu tertawa pelan. "kita sehati banget gila! Bisa samaan mikirnya."

"Emang sehatikan?" tanyanya dengan usil.
Kamu memutar bola mata, sok malas mendengar ucapan Felix, padahal dalam hati agak senang Felix mengiyakan omomgan kamu tadi. "eh, katanya bulan depan Amour Season tiga terbit, beli yuk?" ajakmu.

Tentu dengan senang hati Felix mengiyakan. Bertemu kamu yang kebetulan sefrekuensi dengannya termasuk nikmat yang paling Felix syukuri. Kamu cantik, enak diajak mengobrol, pintar dan memiliki aura tersendiri di diri kamu. Tak jarang pula, sifat ketidak sengajamu itu terlihat menyejukkan mata orang— bertingkah malu malu, mungkin.

Itu sebabnya Felix mulai menaruh hati pada kamu.

"Permisi mba, mas, toko mau tutup." sebuah suara tiba tiba mengintrupsi kegiatan kalian. Dimana sumbernya dari mbak mbak penjaga toko buku ini. Sontak kamu dan Felix tetawa canggung dan beranjak dari duduk.

Membawa buku masing masing— buku yang kalian ambil tadi ke kasir. Sesampainya di sana, buku Amour season dua yang kamu bawa diambil Felix, diberikannya buku itu ke penjaga kasir untuk dibayar sekalian.

H U S B A N D Where stories live. Discover now