05

515 74 6
                                    

LEGISLATIF

Orang seperti Davin, dulu saat masih menjadi mahasiswa baru memiliki mimpi untuk menjadi ketua Legislatif. Mimpinya datang ketika orasi ketua Legislatif saat masa Orientasi Kehidupan Kampus. Bagaimana sosok Alfa, ketua Legislatif pada jamannya terlihat sangat gagah dengan baju kerja berwarna hitam, bendera dengan lambang Legislatif dipegangnya sambil meneriakkan bunyi dari sumpah pemuda dengan sangat lantangnya. Dulu sosok itu begitu Davin kagumi, sehingga membuatnya ingin menjadi salah seorang yang ingin melakukan seperti apa yang Alfa lakukan dulu. Dan sekarang, akhirnya Davin mewujudkan salah satu mimpinya, yaitu menjadi ketua Legislatif.

Davin menerima banyak masukan dari beberapa demisioner Legislatif,  begitu menjadi ketua. Salah satunya, Chandra. Chandra merupakan mantan ketua Legislatif sebelum dirinya. Melihat bagaimana Chandra tahun lalu, Davin akhirnya ingin membuat program kerja yang dapat memberikan kekuatan untuk anggota Legislatif sendiri sehingga dapat bertahan sampai akhir kepengurusan.

Davin adalah saksi bagaimana pada masa periode Chandra, terjadi beberapa kekacauan yang Chandra sendiri tak bisa prediksi sebelumnya, bagaimana cowok itu menjadi kacau dan stres. Kebanyakan anggota mulai menghilang di akhir-akhir kepengurusan dengan alasan yang beragam. Mulai dari sudah mulai bosan, kerjanya yang berat, kurang popularitas, dan masih banyak lagi.

Kalimat Chandra yang masih diingat Davin sampai saat ini yaitu...

"Lo kalo mau nyari sensasi atau atensi lebih dari mahasiswa ya jangan masuk sini, sana ke Eksekutif! Di jamin lo dapet atensi sekaligus popularitas!"

Saat itu, Chandra marah besar. Salah satu anggotanya mengungkapkan kekesalannya kenapa Legislatif kurang popularitas, kalah hits dengan Eksekutif katanya, banyak mahasiswa yang belum tau Legislatif dan masih banyak lagi keluhan lainnya. Dan itu membuat Chandra menjadi naik darah, tidak terima dikatai begitu oleh anggotanya sendiri. Seakan-akan Legislatif kurang pamor sehingga dapat direndahkan seperti itu.

Dengan alasan itulah, akhirnya Davin ingin membuat satu program kerja yang dapat mensejahterakan anggotanya, membentuk bonding yang kuat satu sama lain, saling menguatkan ketika mulai goyah, saling memiliki dan dapat berjuang bersama sampai akhir masa kepengurusan.

Program kerja ini memiliki nama resmi PSTK atau Pelatihan dan Sharing Tentang Keorganisasian, nama kerennya Bonding Legislatif. Proker ini sebenarnya hanya acara non-formal yang akan di datangi oleh beberapa demisioner untuk sharing mengenai masalah-masalah yang dulu pernah mereka alami dan bagaimana cara mereka mengatasi masalah itu. Bagi-bagi tips lah ya.

Proker PSTK dirancang dari usulan beberapa demisioner, yang katanya ingin mengenal anggota-anggota baru. Yah, nyerempet dikit sekalian cari jodoh katanya. Sekalian juga buat acara makrab untuk anggota Legislatif yang baru bergabung.

Setelah program kerja kelas legislatif selesai, segera Davin beserta wakilnya Jefri dan Yuta menghubungi Chandra untuk berkonsultasi untuk acara PSTK ini.

Dan disinilah mereka sekarang. Di salah satu pojok ruangan cafe yang berada dekat kampus mereka. Katanya bosen kalo ketemu di sekre mulu, sekali-kali rapat sambil ngopi.

"Bagus tuh, tumben lo ngedengerin kata demis?" Tanya Chandra lalu menghembuskan asap rokoknya ke udara.

"Karena setelah gue pikir-pikir, gue gak mau kejadian pas masa jabatan lo keulang di masa jabatan gue Bang," Davin menyandarkan punggungnya ke kursi. "Pas periode elo kan, anggota pada ilang-ilangan karena gak pernah disejahterakan, kerja mulu, gimana gak pada ngeluh."

Chandra menyesap rokoknya, "Iya juga, tapi kalian kan baru nyelesein dua proker apa gak kecepetan? Masih banyak proker yang harus dikerjain dan kalian udah mau refreshing?" Tanya Chandra heran.

LegislatifWhere stories live. Discover now