10

368 58 7
                                    

LEGISLATIF


Awan hitam menghiasi rabu pagi hari ini. Hujan deras menjadi backsound ketika Nama baru saja bangun dari tidurnya. Untungnya, Nama tidak memiliki kelas pagi, jadi ia masih bisa bersantai-santai dulu sebelum kelasnya dimulai jam 1 siang.

Setelah melewati proker PSTK minggu kemarin, Nama sama sekali tidak dapat istirahat yang cukup. Setelah pulang dari villa pada minggu malam, Nama harus mengebut membuat tugas-tugasnya yang akan dikumpulkan hari seninnya. Hari selasa Nama kuliah dari pagi hingga sore dan baru hari rabu inilah Nama bisa beristirahat.

Baru 3 bulan menjadi anggota legislatif, kehidupan perkuliahan Nama menjadi agak berubah. Yang mulanya hanya kuliah- pulang- kuliah- nongkrong menjadi kuliah- rapat- mikirin proker- nugas- begadang- tidur- kuliah. Dan itu perubahan yang cukup melelahkan bagi Nama. Tapi, Nama harus mulai mebiasakan dirinya, khususnya dalam mengatur waktu.

Pagi-pagi, aktivitas pertama yang dilakukan Nama adalah mengecek notifikasi ponselnya, terutama dari grup kelasnya. Kalau beruntung sih, kelasnya bisa cancel dan bisa dipakai Nama untuk rebahan all day long. Namun ternyata nihil, tidak ada pesan apapun. Berlanjut mengecek grup kosan yang berisikan penduduk yang ngekos di kosan Abah.

Kosan Abah [10]

Mbak Jani
Yang gak ngampus pada kesini deh

Dian
Ngapain mbak?

Matt
Dah di kampus

Mbak Jani
Gue buat sop ayam nih
Pas buat hujan hujan kan

Bang Andre
Mau dong

Bang Ian
Mager
Anterin ke kamar dong

Mbak Jani
Ngelunjak bgt ya lo
Udah untung gue tawarin

Bang Ian
Astaga kamar lo padahal sebelah kamar gue

Mbak Jani
Astaga kamar lo padahal sebelah kamar gue:)

Bang Andre
:)

Bang Yuta
:)

Matt
:)

Nama
:(
MAU MBAK

Mbak Jani
Sini siniii
Yang mager gak gue sisain. Titik.

Dian
MELUNCURRRR

Nama
Oteweee

Bang Andre
SISAIN GUE PLIS
Gue lagi di luar
Nammmm jangan diabisin!

Nama
Gak kebaca bang sowryyy

Mbak Jani
Lamaaa amat otewenya

Nama segera berlari ke kamar mandinya lalu buru-buru cuci muka setelah itu ia mengambil jaketnya dan keluar dari kamar kosan. Kamarnya Jani berada 3 kamar dari kamarnya Nama. Begitu sampai di depan kamar Jani, hal pertama yang Nama lihat membuatnya melongo. Gimana nggak melongo? Kalau yang Nama lihat yaitu Davin sambil memegang semangkuk sup ayam yang masih mengepul panas di tangannya.

Davin yang sadar dilihat Nama, ikut menatapnya balik dengan pandangan bertanya. Kemudian, melanjutkan aktivitas makannya yang tertunda karena kehadiran Nama.

"Ngapain malah bengong sih? Sini." Panggil Yuta saat Nama tak bergerak sedikit pun.

Nama akhirnya tersadar dan segera melewati cowok-cowok yang duduk di teras, sedangkan Nama masuk kedalam kamar bergabung dengan Jani dan Dian.

LegislatifWhere stories live. Discover now