08

412 65 13
                                    

LEGISLATIF

Jam 22.15, akhirnya mobil yang dikendarai Davin sampai di villa, lokasi PSTK berlangsung. Nama segera turun dan langsung disambut oleh terpaan angin malam yang kencang. Untung saja Nama sudah melapisi jaket yang ia pakai dengan selimut yang diberikan Davin tadi. Tapi, tetap saja dinginnya daerah puncak masih terasa menusuk kulitnya. 

Davin dan Nama masuk bersamaan ke dalam villa. Dari luar terdengar beberapa anggota yang sedang menyanyi dengan sangat gembira. Mungkin ada benarnya untuk datang lebih awal sebelum acara inti diselenggarakan, itung-itung refreshing.

Saat masuk ke dalam, di ruang tamu ada Dejun dan Herman yang sibuk bermain ponsel. Sedangkan yang lainnya sibuk mempersiapkan acara tidak resmi mereka.

Herman yang menyadari kehadiran Nama dan Davin langsung bersuara, "Akhirnya dateng juga..."

"Udah mulai acaranya?" Tanya Davin sambil meletakkan ransel miliknya dan Nama ke atas sofa.

Dejun mengalihkan pandangan dari ponselnya dan bersitatap dengan Davin, lalu melihat Nama yang berdiri di sebelahnya. Nama yang masih menghangatkan dirinya dengan selimut hanya menatap mereka satu persatu.

"Kedinginan? Masuk aja ke kamar cewek, tuh di pojok." Kata Dejun sambil menunjuk kamar cewek.

Menghiraukan Dejun, Herman menjawab pertanyaan Davin. "Belum, kan nungguin bapak ketua dateng."

Davin melihat jam di pergelangan tangannya, "Yaudah lagi 10 menit kita mulai aja, gue mau ganti baju. Kamar cowok dimana?" 

"Naik aja bang, ada dua tinggal pilih." Jawab Herman lalu kembali fokus dengan ponselnya, lanjut main.

Refleks, Davin menyeret Nama juga untuk ikut bersamanya, maksudnya biar Nama ke kamar cewek, Davin ke kamar atas. Tapi ternyata Herman melihat adegan itu dengan persepsi yang berbeda.

"Weitsss, beda kamar ya pak. Jangan diajak ke kamar atas loh." Ujar Herman, iseng.

"Ya iyalah!" Sembur Nama.

Davin meresponnya hanya menggeleng kecil sambil tetap menggiring Nama menuju kamarnya. Sedangkan, sedari tadi Dejun hanya memperhatikan keduanya dalam diam.

-

Setelah 10 menit dipakai untuk isitirahat dan mengganti baju, akhirnya Davin dan Nama ikut bergabung dengan anggota lainnya di halaman belakang villa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah 10 menit dipakai untuk isitirahat dan mengganti baju, akhirnya Davin dan Nama ikut bergabung dengan anggota lainnya di halaman belakang villa. Di sana sudah terdapat pemanggangan elektrik beserta sosis dan jagung yang dibakar di atasnya, sedang dibakar oleh Joy, Santi, Jefri dan Gilang.

Anggota yang lainnya duduk melingkar di pinggir kolam renang dengan ditemani beberapa kaleng minuman soda, makanan ringan dan beberapa sosis yang sudah selesai di bakar. Ditemani juga dengan suara gitar dari Lukas dan Mark untuk meramaikan malam ini.

LegislatifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang