Prolog

199K 15.7K 5.4K
                                    

Jung Jaehyun

Jung Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Taeyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Taeyong

Lee Taeyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***


KEHENINGAN menyelimuti, Taeyong menatap Jaehyun yang masih sibuk memainkan game online di ponsel. Iris hitamnya menatap lekat sahabat sejak kecilnya itu sebelum akhirnya ia bergerak dan duduk di samping Jaehyun, memerhatikan game yang sedang di mainkan oleh si lelaki bermarga Jung.

"Kau akan terus menyibukkan diri dengan game seperti itu?" tanya Taeyong yang sudah menahan kekesalan sejak sepuluh menit yang lalu.

Jaehyun hanya berdehem pelan, tidak ingin menanggapi, matanya fokus menatap layar ponsel dengan kedua jari yang bergerak ribut di pinggir layar ponsel.

Taeyong menghela napas jengah. "Kau sudah berjanji untuk menemaniku membeli supresan!" serunya kesal, ia memukul bahu Jaehyun, "masa heatku datang sebentar lagi Jaehyun. Bukankah kau juga harus mengkonsumsi supresan?"

"Tidak."

"Masa?" Taeyong meraih ponsel Jaehyun dengan senyum miring di wajah, berhasil membuat si lelaki bermarga Jung menggeram kesal, "tes di saat umur kita tujuh tahun menyatakan bahwa kau juga Omega! Selama ini kau juga pasti mengkonsumsiㅡ"

"Masa heatku belum datang!" ujar Jaehyun seraya berusaha mengambil ponselnya dari tangan Taeyong, "kemarikan, aku akan kalah Taeyong."

"Antarkan aku membeli supresan sekarang." ujar Taeyong tidak mau kalah, ia menekan lama tombol power di ponsel Jaehyun; mematikan benda elektronik itu, "lagi pula kita harus pergi ke spa! Omega's time!"

Jaehyun mendengus dan merebut ponselnya yang sudah mati, tidak heran jika rank nya turun belakangan ini karena Taeyong selalu mengganggunya. "Omega things-mu tidak cocok denganku. Aku baik-baik saja, tidak perlu pergi ke spa dan melakukan hal bodoh."

"Setidaknya kau harus merilekskan tubuh dan pikiran!"

"Aku akan mengantarmu membeli supresan, setelah itu kita pulang."

Taeyong menyilangkan tangan di depan dada dan menggembungkan pipi. "Setidaknya kita harus membeli es krim dulu di minimarket!"

"Baiklah, ayo." Jaehyun hanya bisa pasrah, tidak bisa membantah apa yang Taeyong katakan.

Ketika mereka berumur tujuh tahun, ada tes kecil yang di adakan oleh pemerintahan. Itu untuk semua Alpha, Beta dan Omega. Jaehyun serta Taeyong mendapatkan hasil tes yang sama, menyatakan bahwa mereka berdua adalah Omega.

Memang, seiring berjalannya waktu Taeyong terlihat begitu cantik, memiliki pinggul ramping dan aroma khas Omega yang sangat manis. Sementara Jaehyun belum menemukan tanda-tanda apapun, tapi ia tidak berusaha mencari tahu, menunggu lebih baik, toh Jaehyun juga menerima apapun takdirnya.

Hanya saja terkadang Jaehyun merasa jijik jika harus membayangkan ada seorang Alpha yang menyentuh tubuhnya, ia tidak bisa memikirkan hal tersebut.

Sekarang mereka berdua berusia sembilan belas tahun. Taeyong sudah mendapatkan jati diri aslinya di umur delapan belas, sedangkan Jaehyun masih menunggu, entah hingga kapan. Setahu Jaehyun, Omega memang akan merasakan heat di umur delapan belas tahun.

Sementara jiwa Alpha akan muncul di tahun ke dua puluh. Tidak ada Alpha yang tersisa di kota mereka karena terjadi pembantaian bertahun-tahun lalu sehingga kota hanya di penuhi oleh Beta dan Omega. Tidak menyisakan satu pun Alpha. Bila ada Alpha yang muncul, musuh pasti akan segera melacak dan membunuh sang Alpha. Karena Alpha adalah yang terkuat dan memiliki beberapa kemampuan.

Menyedihkan. Untung saja Jaehyun dan Taeyong mendapatkan hasil tes sebagai Omega.

Tbc

A L P H A《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang