XXVII

66.3K 8.6K 3.6K
                                    

KEHENINGAN melanda Chanyeol dan Baekhyun, mereka berdua duduk di sofa ruangan Chanyeol, tidak ada yang memulai pembicaraan, hanya keheningan yang melanda. Sebelumnya Chanyeol sudah mendengar cerita dari Luhan serta Jaehyun, lelaki bermarga Jung itu akhirnya terikat bersama Taeyong setelah menyatakan perasaan.

Sejujurnya Chanyeol sedikit marah pada Luhan, lelaki bermata rusa itu menyembunyikan perkamen yang begitu penting. Chanyeol tidak tahu Luhan mendapatkan perkamen itu dari mana, namun isi di dalamnya cukup untuk membuat takdir yang mengikat di antara Baekhyun dan Jaehyun hancur.

Konsekuensi. Chanyeol memikirkan hal tersebut, Jaehyun tidak akan pernah bisa membuka segel ketiga dan melewati tahapan akhir kekuatannya. Walaupun saat ini Jaehyun sudah sangat siap, namun Chanyeol tidak yakin. Manusia juga memiliki banyak akal untuk menghancurkan kaum mereka.

Tapi apa yang bisa Chanyeol lakukan? Jaehyun memiliki takdirnya sendiri, lelaki bermarga Jung itu pantas bahagia dengan pilihannya.

"Maaf.." untuk yang pertama kali, Baekhyun membuka suara, ia memainkan jarinya dengan gugup, "maafkan aku, aku tidak bisa berpikir jernih kala itu. Aku pasti mengecewakanmu ya?"

Chanyeol menoleh, menatap Baekhyun dengan sendu, mengagumi betapa cantiknya lelaki bermarga Byun itu. "Bukan salahmu, ikatan yang menyatukan kalian berdua. Tapi sekarang ikatan itu sudah hilang, apa yang kau rasakan saat ini Baekhyun?"

Baekhyun mengigit bibir bawahnya. "Kosong." tangannya bergerak menuju dada, meremas bagian yang terasa begitu hampa, "rasanya sangat kosong. Tapi kurasa aku akan baik-baik saja dengan ini, Elder berhak memilih takdir hidupnya sendiri. Kurasa aku juga ingin menentukan takdirku sendiri."

Mereka berdua bertatapan, Baekhyun tersenyum dan meraih tangan Chanyeol, memberikan usapan lembut. Tidak masalah bila hatinya terasa kosong karena Jaehyun meninggalkannya, toh Baekhyun memiliki Chanyeol yang akan selalu menemaninya. Mereka sudah bertahan selama empat tahun terakhir, itu tandanya mereka berdua bisa bertahan hingga waktu yang tidak bisa di tentukan.

Takdir memang kejam. Tidak banyak Alpha dan Omega yang terikat oleh bonding. Hanya ada dua pasangan di bungker, Jaehyun serta Taeyong, lalu Johnny dan Ten. Baekhyun tidak berharap lebih, ia tahu bahwa terikat dengan Chanyeol adalah suatu hal yang mustahil.

Tapi karena keduanya tidak terikat dengan siapapun, mereka berhak memperoleh kebahagiaan. Hubungan tanpa ikatan tidak buruk, yang mereka butuhkan adalah kepercayaan.

"Meskipun takdir tidak akan berpihak kepada kita berdua, tapi aku masih tetap ingin bersamamu." gumam Baekhyun pelan, ia mengecup punggung tangan Chanyeol, "Alpha-ku."

Kedua sudut bibir Chanyeol terangkat, membentuk senyum lebar. Ia menarik Baekhyun ke dalam pelukan, menghirup feromon si lelaki cantik yang selalu berhasil membuat hatinya menjadi jauh lebih tenang. Rasa cintanya pada Baekhyun tidak berkurang, mereka berdua benar-benar ingin mengukir takdir dengan cara berbeda.

"Aku harus berterima kasih pada Jaehyun karena ia melepasmu dan memilih orang yang tepat." Chanyeol mengecup pelipis Baekhyun, "aku tidak tahu apa yang akan aku lakukan bila aku benar-benar kehilanganmu. Kurasa kematian jauh lebih baik dari pada harus melihatmu bersama Alpha lain."

Baekhyun menjauhkan diri dan menangkup pipi Chanyeol. "Jangan mengatakan hal seperti itu, aku senang berada di sini bersamamu. Aku mencintaimu dengan hatiku, sekali lagi maafkan aku.."

"Tidak perlu meminta maaf, sudah kukatakan itu bukan kesalahanmu." Chanyeol tersenyum dan menggesekkan pipinya di telapak tangan Baekhyun, "tapi bisakah aku meminta sesuatu padamu?"

"Apa itu?"

"Aku ingin kau berada di sisi Jaehyun di medan perang nanti. Kekuatanmu berguna untuknya, healing. Segel ketiga Jaehyun tidak terbuka, aku tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi."

A L P H A《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang